Mau Jadi Perawat di Amerika? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Mau Jadi Perawat di Amerika? Ini yang Perlu Kamu Tahu
BNP2TKI, Kementerian Luar Negeri RI, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya menjajaki peluang kerjasama perawat dengan berkunjung ke Chicago dan Milwaukee pada 13-19 Februari 2019 lalu. Delegasi juga melakukan kunjungan ke St. Ann Center for Intergenerational Care dan Ascension Columbia St. Maruy's Hospital di Milwaukee yang memiliki program magang bagi perawat (KalderaNews/KJRI Chicago)
Sharing for Empowerment

CHICAGO, KalderaNews.com – Delegasi Indonesia terdiri dari wakil-wakil BNP2TKI, Kementerian Luar Negeri RI, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya menjajaki peluang kerjasama perawat di Amerika.

“Perawat profesional lulusan Indonesia mempunyai kesempatan untuk bekerja di AS dan mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan perawat dari negara lainnya, antara lain seperti Filipina dan India, untuk mengisi kekurangan tenaga perawat di sejumlah rumah sakit di berbagai negara bagian AS,” tegas Deputi Kerjasama Luar Negeri (KLN) dan Promosi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Elia Rosalina Sunityo saat berkunjung ke Chicago dan Milwaukee, AS pada 13-19 Februari 2019 lalu.

BACA JUGA:
Ini Lho Persyaratan Lengkap Daftar Bidikmisi 2019
15 Jenis Bunga Valentine dan Makna di Baliknya
Inilah 33 Kado Valentine Inspiratif yang Paling Cocok buat Kekasihmu

Dari data yang diperoleh dari KJRI Chicago, saat ini terdapat lebih dari 2.000 lowongan kerja bagi perawat yang memiliki berbagai spesialisasi di berbagai rumah sakit di 13 negara bagian di kawasan Midwest yang menjadi wilayah kerja KJRI Chicago, yaitu Illinois, Indiana Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, Ohio, South Dakota dan Wisconsin.

“Agar dapat bekerja di AS, perawat lulusan Indonesia harus memiliki lisensi yang dikeluarkan oleh nursing board negara bagian setempat. Untuk mendapatkan lisensi dimaksud perawat lulusan Indonesia harus menjalani sejumlah ujian, antara lain yaitu lulus ujian NCLEX (National Council Licensure Exam), memiliki pendidikan yang setara dengan perawat AS yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh CGFNS (Commission on Graduates of Foreign Nursing School), lulus ujian TOEFL (Test of English as Foreign Language) dan tidak memililiki catatan kriminal,” tegas Konsul Jenderal (Konjen) RI di Chicago, Rosmalawati Chalid.

Mereka yang lulus NCLEX akan dapat pula bekerja di Kanada dan Selandia Baru saat ini, dan menjelang akhir tahun 2019 akan dapat bekerja di Australia. Selama ini perawat lulusan Indonesia yang akan mengikuti ujian NCLEX harus datang ke negara yang memiliki pusat ujian NCLEX seperti Filipina

“Hasil kunjungan Delegasi Indonesia diharapkan akan dapat membawa hasil antara lain berupa pendirian pusat ujian NCLEX di Indonesia di masa yang akan datang”, kata Konjen Chalid menambahkan,” tandasnya. (ML)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*