JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 300 karya seni rupa siswa-siswi SDK PENABUR Jakarta kelas I-VI dipamerkan di acara pentas seni bertajuk “Aku Indonesia” di SPK PENABUR Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Februari 2019.
Dari ratusan karya figuratif, abstrak, bahasa simbolis, suasana surealistik yang sunyi-senyap, semi impresionistik hingga realis ceria humoris khas anak-anak, ada lukisan bahasa visual semi abstrak yang menarik berjudul “Diversity“.
BACA JUGA:
759 Siswa-Siswi PENABUR Jakarta Pentas Seni “Aku Indonesia”
Foto Keseruan Festival “Chess In School” BPK PENABUR Jakarta 2019
Catur itu Nggak Hanya Seru, Tapi Juga Bikin Pinter
Pendaftaran “The Premiere” PENABUR Secondary Kelapa Gading Telah Dibuka
Karya lukis goresan siswi kelas 6 SDK PENABUR 11 Jakarta bernama Karen Audaliu ini memikat hati dan menggetarkan siapa pun yang melihatnya. Pelukis cilik ini mengeksplorasi makna diversity secara mendalam dan reflektif melalui tautan huruf-huruf yang membentuk kalimat dan dari rangkaian kalimat-kalimat itu akhirnya lahirlah gambar dalam bingkai diversity.
Peserta didik berparas cantik ini mengaku kalau karya diversity ini diinspirasi dari kebudayaan Indonesia yang sangat beragam. Indonesia sangat beragam. Keberagaman adalah sebuah keniscayaan.
Karya ini sangat menyentuh karena terminologi diversity atau keberagaman cukup hangat akhir-akhir ini. Dengan keanekaragamannya, Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Dengan begitu keberagaman dan keanekaragaman itu bukan suatu ancaman, melainkan potret keindahan.
“Aku menyebutnya history in the paper. Sejarah dalam satu lembar. Ada satu bagian tentang sejarah proklamasi, ada budayanya, ada suku-suku dan tempat di Indonesia,” akunya saat berbicara pada KalderaNews.
Karen yang menekuni seni lukis masih sebatas hobi ini lantas mengaku senang karyanya tersebut langsung sold di pameran kali ini.
“Senang terjual 350 ribu. Duitnya akan ditabung buat aku nanti kuliah,” aku polos peserta didik yang mulai melukis baru di awal masuk kelas 6 tersebut.
Ia juga mengaku kalau belajar melukisnya selama ini terinspirasi dari Youtube dan Istagram.
“Aku coba kerjain, kalau bisa dilanjutin, kalau nggak, ya sudah.” (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply