JAKARTA, KalderaNews.com — Kemarin, 21 Juni 2020, di berbagai negara diperingati sebagai Hari Ayah (Father’s Day). Seperti apa sosok ayah yang patut menjadi sumber inspirasi?
The Standard, sebuah media online terkemuka di Kenya, menampilkan sosok Musa Mandangura. Pria berusia 49 tahun ini bekerja sebagai guru di sebuah sekolah tunanetra. Dan ia memiliki 11 anak: 7 laki-laki, 4 perempuan.
Anak yang paling sulung, kini berusia 19 tahun dan akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan yang bungsu baru berusia dua tahun. Musa dan istrinya, Pauline, merawat dan membesarkan sendiri anak-anak mereka. Tanpa mempekerjakan pembantu.
BACA JUGA:
- Mantap, Profesor Asal Australia akan Dampingi e-Learning Guru Madrasah
- Lagi-Lagi Soal UKT, Tagar #UniversitasPancenNdlogok Trending di Twitter
- Resmi, Pelajaran Agama dan PPKN Tidak Dilebur
- Direktur UNICEF: Sudah Waktunya Sekolah Dibuka Kembali
- Kabar Baik, Pemerintah Beri Bantuan UKT Mahasiswa di Universitas Swasta, Ini Syaratnya
- Ngajar Anak SMP Tarakanita, Menteri Wishnutama: Tidak Ada Kreativitas yang Langsung Jadi
- Menteri Wishnutama Kusubandio Ngaku Waktu Masih SMP Bandel
- Dosen Virologi Esa Unggul: 5 Cara Agar Vaksin Covid-19 Segera Ditemukan
Menurut Musa, ia dan istrinya bahu-membahu untuk membangun keluarga mereka. Di lingkungan desa mereka, Murkwijit, di wilayah Pokot Barat, mereka termasuk keluarga yang dihormati.
Sebagai seorang tunanetra, Musa mengakui harus berjuang untuk menjadi seorang ayah. Apalagi dia tidak dapat melihat bagaimana rupa anak-anaknya. Tetapi ia mengenali mereka satu per satu dari suara dan sentuhan mereka.
Leave a Reply