Inspirasi dari Rambut Pendek Ibu Guru Shannon

Eben E. Siadari adalah alumni Advanced Course for Practical Journalism, Thomson Foundation, Cardiff Wales, bekerja sebagai penulis dan trainer kepenulisan, buku karyanya antara lain Esensi Praktik Menulis (2019), tinggal di Jakarta.
Sharing for Empowerment

Oleh: Eben E. Siadari *

JAKARTA, KalderaNews.com — Sublimasi dalam Ilmu Kimia didefinisikan sebagai proses perubahan dari benda padat menjadi gas tanpa melalui proses mencair terlebih dahulu. Misalnya, es yang langsung menjadi uap tanpa berubah bentuk jadi air.

Tidak semua zat dapat menyublim. Itu sebabnya, proses sublimasi juga sering diartikan sebagai metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim dengan yang tidak dapat menyublim.

Saya bukan Ahli Kimia dan tak punya kompetensi menjelaskan hal yang rumit ini. Sublimasi dalam Ilmu Kimia, yang menggambarkan transisi perubahan bentuk itu, saya kutip untuk membawa kita pada pengertian lain dari sublimasi di ranah Psikologi, yang tidak kalah menariknya.

Dalam ranah Psikologi, sublimasi dipakai untuk menjelaskan salah satu dari sejumlah mekanisme pertahanan diri individu untuk menghadapi kenyataan yang tidak menyenangkan, atau mencemaskan dirinya. Di ranah Psikologi, ‘perubahan bentuk’ seperti yang didefiniskan dalam Ilmu Kimia juga terjadi. Dan itu dilakukan secara ‘positif’ dalam menghadapi ketidaknyamanan bahkan kecemasan yang datang dari luar diri individu.

Misalnya, ketika seseorang merasa dirinya tidak diterima masyarakat sekitarnya, apakah karena pemikirannya yang dirasa aneh, atau bentuk fisik atau cara berbusananya yang tidak biasa, ia menyalurkan rasa cemasnya itu dengan melakukan aktivitas yang positif dan bernilai sosial. Seseorang, yang misalnya, yang senang berbantah dan karena itu ia tidak disukai banyak temannya, kemudian menyalurkannya dengan ikut lomba debat. Atau, seseorang yang dikenal suka kebut-kebutan, lalu menyalurkan perilaku yang tidak disukai itu ke ajang lomba balap motor.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*