SURABAYA, KalderaNews.com – Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Trias Mahmudiono S.KM., M.PH (Nutr.)., GCAS., Ph.D, menegaskan puasa wajib dijalankan dengan tetap memperhatikan kecukupan gizi dan hidrasi sehingga tidak akan memberikan dampak yang buruk.
Menurut hasil penelitian, puasa dapat menurunkan berat badan hingga rata-rata 1,2 kg dan memperbaiki profil lemak dengan cara meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol buruk (LDL).
BACA JUGA:
- Inilah 10 Panduan Ibadah Ramadan 2020 bagi Milenial, Buka Puasa Bersama Ditiadakan
- 5 Tips Kece Buat Milenial Saat Jalani Puasa Ramadan di Tengah Ancaman Covid-19
- 4 Tips Mengajari Putra-putri Kita Berpuasa
- 5 Tips Agar Puasa si Buah Hati Menyenangkan
- Tips Bebas Lemas Saat Berpuasa
- 4 Tips Sederhana Agar Kamu Tidak Boros Saat Puasa
- 4 Langkah Paling Sehat Cara Buka Puasa Saat Ramadhan
“Agar kebutuhan gizi seseorang tetap terpenuhi meski sedang berpuasa maka perlu untuk memperhatikan asupan makanan. Dimulai dari saat berbuka hingga makan sahur,” tegas Trias seperti dikutip dari situs resmi Unair.
1). Asupan Ideal Saat Berbuka Puasa
Asupan saat berbuka puasa yang dianjurkannya dimulai dengan minum air mineral dan mengonsumsi buah kurma sebagaimana sunnah nabi untuk meningkatkan kadar gula tubuh. Kurma memiliki kandungan glukosa dan fruktosa yang merupakan sumber energi untuk tubuh dan memiliki serat pangan dan sumber zat gizi mikro seperti potassium.
Leave a Reply