![Ilustrasi: Dalgona Coffee. (Ist.) Ilustrasi: Dalgona Coffee. (Ist.)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2020/04/Dalgona-Coffee-678x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Sampai kini, jagat maya masih riuh dengan tantangan membuat dalgona coffee. Ternyata, usut punya usut, dalgona coffee bukanlah hal baru. Ia pernah populer di era 1970 sampai 1980-an.
BACA JUGA:
- Cuti Bersama Idul Fitri 26-29 Mei 2020 Digeser ke Akhir Tahun 28-31 Desember 2020
- Baluran Angker dan Horor Trending Topik, Ini Reaksi Baper Netizen
- Horor Alas Baluran Trending Topik, Seperti Inilah Thread Lengkap Horor Faris Andani
- Salut! Social Distancing di RS Mitra Keluarga Pratama Jatiasih Terlihat Apik
- Eloknya, Wisata Pantai di Pulau Sipora, Mentawai
- Inilah 21 Tempat Wisata di Jakarta yang Ditutup Mulai Sabtu Ini Guna Cegah Corona
- Indonesia-Belanda Inisiasi Konsep Living Lab untuk Kembangkan Danau Toba
- Gaes, Pemerintah Tambah Hari Libur dan Cuti Bersama, Catat Tanggalnya
Sebelum mengulik kisah di balik dalgona coffee, yuk kita simak cara membuatnya!
Untuk membuat dalgona coffee, campuran yang diperlukan adalah dua sendok makan kopi instan atau bubuk espresso, dua sendok makan gula, dan dua sendok makan air panas. Untuk membuat krem cokelat, ada yang menggunakan mixer, tapi ada pula yang memakai sendok dan mengaduknya hingga berubah menjadi krem. Proses ini menghasilkan tekstur yang tebal dan berbusa.
Langkah berikut adalah menyendok campuran itu ke atas segelas susu panas atau dingin. Hasilnya perpaduan kopi susu yang rasanya manis.
Tapi belum banyak yang tahu, bahwa dalgona atau ppopgi dalam bahasa Korea berarti “honeycomb toffee”. Bagi banyak orang Korea, sajian ini membangkitkan memori yang kuat akan makanan masa kecil.
Suguhan ini memang sangat populer di Korea Selatan pada era 70-an dan 80-an, sebelum gerai makanan cepat saji Amerika seperti McDonald’s dibuka di negara ini pada 1988 silam.
Leave a Reply