JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendukung kebijakan penghentian aktivitas bersekolah yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Kemendikbud juga siap mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan. “Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama,” kata Mendikbud.
BACA JUGA:
- Catat, Ujian Nasional (UN) Ditunda Hanya untuk Daerah yang Nyatakan “Keadaan Darurat” Corona
- Ujian Nasional (UN) Ditunda, Kemendikbud: Jadwal Akan Diatur Khusus
- Corona Status Pandemik, UGM Putuskan Gunakan KBM Daring Mulai Senin 16 Maret 2020
- Biar Kreatif Guru Kini Dirangsang dengan POP Kategori Gajah, Macan, dan Kijang
- Dari Atma Jaya Yogyakarta Hingga STF Driyarkara Jakarta Putuskan Kuliah Daring dan Tugas Terstruktur Karena Corona
“Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa,” imbuh Nadiem. Kemendikbud telah mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android “Rumah Belajar”.
Portal Rumah Belajar dapat diakses di: belajar.kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
BACA JUGA:
- Sekolah PENABUR Diliburkan, Elika Dwi Murwani: Jaga Kesehatan!
- Ujian Nasional (UN) 2020 di DKI Jakarta Ditunda Karena Corona
- Cegah Potensi Penyebaran Corona, Sekolah-sekolah di Jakarta Ditutup 2 Minggu
- Sekolah di Solo Diliburkan Karena Korona, 62 Orang Karantina Mandiri
Selain itu, Mendikbud juga mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 agar bisa terus belajar secara mandiri. “Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh,” tutur Nadiem.
Mendikbud menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak. Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, RuangGuru, Sekolahmu, dan Zenius.
So, meskipun sekolah libur, tetap belajar ya, Gaes! Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan! (yp)
Leave a Reply