JAKARTA, KalderaNews.com – Menurut hasil riset QS World University Rankings dan Macquarie University Sidney, Australia, ada beberapa profesi yang paling diburu oleh pelaku usaha pada 2020.
BACA JUGA:
- Yuk Simak Trik Meraih Beasiswa S1 dan S2 di Luar Negeri!
- Kenapa Kamu Melanjutkan Studi ke Inggris, Inilah Alasannya!
- Tidak Jujur dan Disiplin Saat Kecil Bisa Jadi Pemicu Korupsi
- Tips Tetap Sehat di Musim Hujan buat Anak Sekolah dan Mahasiswa
Berikut ini rangkumannya:
Spesialis Teknik Telekomunikasi
Profesi ini tentu tak lepas dari perkembangan teknologi telekomunikasi yang kian pesat. Hampir semua industri saat ini, memanfaatkan kecanggihan teknologi telekomunikasi untuk mendukung usahanya. Maka, profesi ini jelas menjadi incaran aneka perusahaan. Disinyalir, pada tahun-tahun ke depan, profesi ini akan terus dibutuhkan.
Ahli Keamanan Siber
Hampir mirip dengan spesialis teknik telekomunikasi, profesi ahli keamanan siber juga akan makin dibutuhkan. Kejahatan di dunia maya juga kian marak, maka industri-industri besar yang telah memanfaatkan keunggulan teknologi, pasti akan membutuhkan ahli untuk mengamankan data-data digitalnya. Misal di Australia, kebutuhan akan ahli keamanan siber kian meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk profesi spesialis teknik telekomunikasi dan keamanan siber, kamu bisa memilih program studi, seperti Teknik Informasi dan Komputer, Sistem dan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, atau Teknik Informatika.
Akuntan dan Analis Keuangan
Hasil riset QS World University Rankings dan Macquarie University menunjukkan bahwa pada 2019, permintaan profesi akuntan dan analis data keuangan meningkat 44 persen. Dan pada 2020 ini, permintaan juga diperkirakan terus meningkat sampai 22 persen. Hal ini juga disebabkan perkembangan teknologi telekomunikasi yang membutuhkan akurasi dan akuntabilitas data keuangan. Jika kamu tertarik menekuni profesi ini, bisa memilih program studi Akuntansi, Akuntansi Bisnis, atau Perniagaan.
Aktuaria
Mirip-mirip dengan akuntan, profesi Aktuaria atau Ahli Data Statistik juga diprediksi naik sebesar 10 persen pada 2020. Profesi ini membutuhkan kemampuan hitung-menghitung dan memahami seluk beluk dunia bisnis. Saat ini, di beberapa universitas telah membuka program studi Aktuaria dan Analisis Bisnis.
Psikolog dan Tenaga Medis
Permintaan untuk profesi Psikolog dan Tenaga Medis juga diprediksi bakal naik sampai 40 persen pada 2020. Sementara, kebutuhan profesi sebagai peneliti medis juga akan meningkat. Maka, jika kamu tertarik masuk dalam dunia medis, kamu bisa memilih
program studi seperti, Psikologi, Pendidikan Dokter, dan Kesehatan Masyarakat.
Videografer, Kreator Konten, dan Web Desainer
Dunia kreatif akan terus berkembang. Usaha di bidang kreatif akan melaju di tahun 2020. Maka, kebutuhan pekerja di industri kreatif pun bakal meningkat tajam. Diperkiraankan kebutuhan pekerja kreatif akan mencapai 15 persen lebih. Profesi-profesi yang dibutuhkan seperti, animator, desain video game, desainer produk komersil, youtuber, kreator konten, desainer interior, web design, dan komposer musik.
Guru dan Dosen
Kebutuhan guru dan dosen juga diprediksi bakal terus meningkat, baik sebagai pengajar di sekolah formal atau non formal. Bila kamu ingin masuk dalam dunia pendidikan, kamu bisa mengambil program studi Keguruan atau Ilmu Pendidikan.
Pengacara
Kebutuhan profesi pengacara atau advokat juga terus meningkat pada 2020. Hasil penelitian QS World University Rankings dan Macquarie University, permintaan profesi pengacara bakal naik hingga 17,6 persen. Kamu yang sedang kuliah di program studi Hukum harus terus mengasah diri agar kian siap masuk dalam dunia kerja.
Nah, itulah beberapa profesi yang terus dibutuhkan pada tahun-tahun ke depan. Kamu pilih yang mana? (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply