JAKARTA, KalderaNews.com – Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada 26 Desember 2019. Hal ini telah diamini Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Menurut LAPAN, lokasi terbaik untuk melihat fenomena ini adalah di Siak, Riau. Gerhana akan berlangsung selama 3 menit 40 detik.
BACA JUGA:
- Waspadai, Predator dengan Zat Kimia Feromon Ini!
- Kelebihan Sistem Pemantau Hujan Bernama Santanu
- Inilah 4 Jenis Penyakit yang Menyerang Otak Manusia
- Paling Lambat 2040 Indonesia Sudah Miliki Wahana Antariksa di Papua
Selain di Siak, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini juga diamati di Sibolga, Padang Sidampuan, Siak, Duri, Pulang Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang, Batam, Tanjung Pinang, Singkawang, Makulit, Tanjung Selor, dan Berau. Wilayah-wilayah ini juga akan mengalami gerhana matahari cincin dengan durasi yang cukup lama.
Sementara wilayah lain yang juga terlewati gerhana matahari cincin adalah Jakarta, Surabaya, Makasar, Manado, Kupang, Ambon, dan Jayapura. Meskipun dengan durasi yang lebih pendek.
Gerhana matahari terjadi saat bulan berada pada fase bulan baru, saat posisi bulan terletak antara bumi dan matahari. Ketika gerhana matahari total, piringan matahari akan tertutup sempurna oleh piringan bulan. Tapi, pada 26 Desember 2019, piringan bulan tak akan menutupi piringan matahari sempurna, sehingga membentuk bulatan mirip cincin.
Gerhana matahari cincin terjadi 1 hingga 2 tahun sekali. Fenomena ini terakhir terjadi pada 26 Februari 2017. Menurut LAPAN, fenomena kembali akan terjadi pada 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024. Menariknya dari tanggal ini, hanya gerhana pada tahun 2019 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia.
So, jadi jangan sampai ketinggalan untuk ikuti mengamati fenomena langka ya! (yp)
Leave a Reply