JAKARTA, KalderaNews.com – The Japan Foundation di Jakarta berkomitmen mendukung pengajaran bahasa Jepang di sekolah tingkat menengah atas di Indonesia sejak 2014. Mereka menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menempatkan “Nihongo Partners” di berbagai wilayah Indonesia.
Diketahui, “Nihongo Partners” adalah sukarelawan Warga Negara Jepang yang ditugaskan oleh Pemerintah Jepang untuk menjadi mitra dari guru bahasa Jepang (orang Indonesia) di sekolah menengah tingkat atas atau kejuruan, yang berperan sebagai asisten pengajar serta menjadi mitra sehari-hari dalam berinteraksi dengan bahasa Jepang dan memperkenalkan kebudayaan Jepang.
Para “Nihongo Partners” juga diharapkan dapat memperdalam pengertian mengenai bahasa dan kebudayaan Indonesia, khususnya di daerah-daerah penempatan mereka, dan dapat menyebarkan semangat tersebut sekembalinya mereka ke Jepang.
BACA JUGA:
- Tiga Siswa Global Mandiri Cibubur Menjadi Menteri Sehari
- Dari Ujian Penghabisan, EBTANAS, Sampai UNBK
- Dari Ujian Penghabisan, EBTANAS, Sampai UNBK
- Sssttt…., Ini Lho Model Penilaian Siswa Sebagai Pengganti UN
Dalam rangka untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang dapat merasakan manfaat dari kehadiran “Nihongo Partners”, The Japan Foundation Jakarta mengadakan Program Kunjungan Sukarelawan di luar wilayah penempatan reguler, salah satunya diadakan di edoTEL SMKN 4 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 21 Desember 2019.
Program Kunjungan Sukarelawan diadakan secara singkat selama tiga hari, berbeda dengan program reguler yang berlangsung selama enam hingga tujuh bulan. Guru-guru Mata Pelajaran Bahasa Jepang di Kalimantan Selatan yang tergabung di dalam MGMP Bahasa Jepang serta perwakilan siswa dari sekolah masing-masing diundang untuk berpartisipasi di dalam program tersebut.
Kegiatan selama tiga hari di kota Banjarmasin ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang dapat membantu guru dan siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa dan kebudayaan Jepang. Diantaranya adalah para guru dan siswa bersama dengan sukarelawan “Nihongo Partners” mengikuti workshop peningkatan kemampuan pembelajaran bahasa Jepang di sekolah, yang dipandu oleh tim ahli pendidikan Bahasa Jepang dari The Japan Foundation, Jakarta.
Di hari kedua kegiatan diselenggarakan acara pengenalan kebudayaan Jepang yang akan dibawakan oleh para sukarelawan yang berkolaborasi bersama guru dan siswa. Untuk menambah kemeriahan suasana, Kepala Sekolah dari masing-masing sekolah yang berpartisipasi dalam program jangka pendek tersebut juga turut diundang untuk hadir pada acara kebudayaan tersebut.
Para sukarelawan juga mengikuti tur kota Banjarmasin yang diadakan pada hari ketiga, yang dipandu oleh siswa-siswa sekolah peserta program jangka pendek dalam mengenalkan berbagai macam obyek wisata menarik serta merasakan langsung daya tarik kebudayaan masyarakat Kalimantan Selatan di kota Banjarmasin. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply