Guru dari 14 SLB Belajar Asesmen bagi Penderita Low Vision

Low Vision
Low Vision (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pelatihan bagi guru dari 14 Sekolah Luar Biasa (“SLB”) di wilayah Jabodetabek yang ditujukan bagi peningkatan kapasitas mereka dalam membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan penglihatan terbatas (low vision) berlangsung di Pusat Pelatihan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala Jakarta, Rabu, 9/8.

Keempatbelas SLB yang hari ini menerima pelatihan adalah SLB Rawinala, SLB Triasih, SLB Lenteng Agung, SLB Tan Miyat Bekasi, SLB Bhakti Luhur, LSB Assyafiyah, SLB Surya Wiyata, SLBN Depok, SLB Manunggal Bakti, SLBN 7 Jakarta, SLB Frobel Montessorry, SLB Asih Budi II, SLB Sana Dharma, dan SLB Pemina.

BACA JUGA:

Pelatihan yang diberikan terdiri dari cara melakukan asesmen bagi penderita penglihatan terbatas (low vision) hingga pemberian rekomendasi penanganan lanjutan bagi orang tua maupun pihak terkait lainnya.

Program pelatihan yang didukung penuh Standard Chartered Bank (“Bank”) bersama CBM serta Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga (“LAYAK”) ini merupakan bagian dari Seeing is Believing Addressing Child Blindness Low Vision & Visual Impairment Project yang diluncurkan pada akhir 2015 dengan target wilayah kerja di Jabodetabek, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat untuk periode 5 tahun.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*