 |
| Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (KalderaNews/@UniBRIDGE) |
SYDNEY, KalderaNews.com – Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop resmi mengumumkan 17 penerima hibah baru yang didanai oleh Australia-Indonesia Institute (AII). Program Hibah Bantuan Dana AII mendorong hubungan antara Australia dan Indonesia dengan meningkatkan kesadaran budaya dan memperdalam hubungan yang sudah dekat antara kedua negara kita.
Kementerian Luar Negeri Australian pada KalderaNews menyampaikan hubungan Australia dengan Indonesia sangat penting bagi kepentingan strategis, keamanan dan ekonomi. “17 proyek yang didanai akan mempromosikan hubungan kita dengan Indonesia di bidang diplomasi seni dan budaya, pendidikan dan ekonomi.”
Sejumlah program yang akan dijalankan yaitu: Pertama, Proyek Griffith University yang menggunakan wayang kulit asal Jawa untuk mempromosikan pesan tentang sanitasi, kebersihan dan pencegahan penyakit. Kedua, Proyek University of Sydney untuk mendorong kolaborasi antara pakar Australia dan Indonesia dalam pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan.
Ketiga, Proyek Asia Education Foundation untuk memperingati 10 tahun program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) dan membangun hubungan antara guru dan siswa Australia dan Indonesia. Keempat, mempromosikan diplomasi olah raga dengan mendanai tim AFL Indonesia “Garuda” untuk berpartisipasi dalam Piala Internasional AFL 2017 di Melbourne.
Kelima, proyek untuk mengembangkan kemitraan antara pusat tarian dan seniman elit Indonesia dan Australia melalui pusat pengembangan koreografi STRUT Dance yang berbasis di Perth dan Keenam, dukungan pada Walkley Foundation untuk mengundang seorang editor atau jurnalis terkemuka ke Australia untuk tur berbicara dan membangun jaringan guna mengembangkan pemahaman bersama. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply