BKI Jajaki dan Rayu Thailand Kasih RO-nya

Sharing for Empowerment
Delegasi BKI di KBRI Bangkok (KalderaNews/BKI)

BANGKOK, KalderaNews.com – Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) getol memperkuat layanan jasanya melalui pengakuan internasional dengan memenuhi undangan Pemerintah Thailand. Delegasi RI terdiri dari Laksamana TNI (Purn) DR. Marsetio, Direktur Utama PT BKI Rudiyanto, Koordinator Ekonomi Indonesia-Thailand Lingga Setiawan, Atase Laut Indonesia-Thailand Kolonel Hidayaturrahman, Kepala Kantor Cabang Klass BKI Batam Arif Nurtjahyo dan Surveyor BKI Aditya Pramana.

Delegasi gemuk ini tergolong wajar karena BKI masih harus bekerja keras agar dapat masuk keanggotaan di Asosiasi Badan Klasifikasi Internasional atau International Association Classification Society (IACS). BKI berharap Thailand yang merupakan negara white-list perihal inspeksi PSC dapat memberikan otorisasinya kepada BKI dengan menunjuk sebagai Recognize Organization (RO) Thailand.

Corporate Communication PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Andri Rezeki, ST pada KalderaNews menjelaskan BKI sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara telah melayani industri kemaritiman melalui jasa klasifikasi yang dimilikinya seperti survey kapal bangunan baru dan jasa-jasa turunannya yang sudah lebih dari 50 tahun. Pada pemerintah Thailand dijelaskan bahwa BKI sebagai Perusahaan BUMN bidang jasa survey dan sertifikasi klasifikasi satu-satunya milik negara ini telah mengantongi pengakuan dan kepercayaan atas penilaian penerapan BKI – QMS (Quality Manajemen System) dengan akreditasi ANAB sesuai standar ISO 9001:2008 dari British Standard Institute (BSI) United Kingdom yang ditunjuk oleh IACS.

Penilaian Kinerja BKI dalam PSC-Tokyo MoU Annual Report 2009-2016 juga mendapatkan penilaian sebagai Recognize Organization dengan kategori “High Performance” dan ini adalah merupakan pengakuan dari Dunia Internasional. BKI sebagai Badan Klasifikasi telah memiliki 45 set Rules Regulasi sendiri, dengan 207 Surveyor, 237 Inspector dan 117 engineer BKI telah menangani sebanyak 14.800 pelanggan dengan durasi survey sebanyak 35.000 sepanjang 2016 lalu, saat ini sebanyak 11.500 kapal aktif teregister di BKI dengan jangkauan layanan sebanyak 20 Kantor Cabang jasa Klas dan 24 Kantor Cabang jasa Komersial.

2016 lalu perusahaan ini telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 737.9 Miliar atau 83.71% dari target anggaran tahun 2016 dan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp. 92.7 Miliar atau 68.5 % dari anggaran tahun 2016 lalu, walaupun target tidak terpenuhi pada 2016 lalu, namun peningkatan permintaan akan layanan jasa survey klasifikasi meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 9.368 layanan. (NS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*