 |
| Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu, 28 Oktober 2017 (Foto: Twitter @jsamodra) |
BOGOR, KalderaNews.com – Presiden Jokowi mengumpulkan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia pada Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Hadir pada acara ini pemuda-pemudi berprestasi dari seluruh Indonesia mulai mereka yang berprestasi di Paskibra, Pramuka, atlet, atlet difabel, pendidikan, para pelaku usaha muda hingga pemain skateboard.
Pada acara ini istimewa ini Jokowi berdialog dengan para pemuda tersebut. Belfa dari Ruang Guru mengakui dunia pendidikan Indonesia perlu dirombak agar efektif. Terkendala letak geografis, aplikasi modern dapat dimanfaatkan. Oleh sebab itu, Jokowi berencana mempertemukan Belfa dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di istana.
 |
| Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu, 28 Oktober 2017 (Foto: Twitter @jsamodra) |
Sementara itu, di acara bertajuk “Kita Tidak Sama, Kita Kerjasama” pemudi sekaligus petani dari Tangerang bernama Sandra mengungkapkan pentingnya anak-anak mendalami pelajaran lingkungan hidup. Ia mengaku prihatin Kidz Zaman Now itu jarang menginjak rumput tanpa sepatu.
Jokowi pun menegaskan sudah sepantasnya pendidikan itu skemanya 60% di lapangan dan 40% di ruangan. Anak-anak perlu menghadapi banyak tantangan. Mereka perlu diajak mengunjungi museum, bank hingga pabrik garmen. Sistem pendidikan harus dirombak. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply