Motif Batik Mega Mendung Ternyata Sangat Favorit di Amerika

Sharing for Empowerment
Daniel Gundlach menjelaskan koleksi batiknya kepada para diplomat asing di Chicago (KalderaNews/KBRI Chicago)

CHICAGO, KalderaNews.com – Masyarakat Amerika Serikat ternyata menyukai batik dengan motif mega mendung. Hal ini disampaikan oleh Daniel Gundlach, seorang pemerhati dan kolektor batik asal San Francisco, AS dalam Seminar “Celebrating Batik as Intangible Cultural Heritage of Humanity”. 

Seminar ini diadakan oleh KJRI Chicago di Indonesian Cultural Center pada hari Selasa (31/10), sebagai bagian dari perayaan Hari Batik Nasional 2017. Terdapat puluhan diplomat asing, fashion expert serta diaspora Indonesia yang hadir dalam seminar tersebut.

Menurut Gundlach, bentuk awan dan warna yang cerah pada batik mega mendung menjadi keunikan yang menarik minat masyarakat AS. Adapun, selain mega mendung, Gundlach juga menceritakan sejarah batik, filosofi berbagai motif batik serta teknik pembuatannya. 

Daniel Gundlach memperagakan cara mengenakan sarung batik (KalderaNews/KBRI Chicago)

Gundlach yang berpengalaman selama 25 tahun pengalaman berkeliling Indonesia untuk mempelajari seluk beluk batik, juga menampilkan batik dalam berbagai bentuk dan kegunaan: kain, sarung, gendongan bayi, selendang dan syal /scarf. 

Khusus untuk syal/scarf, menurut Gundlach, masyarakat AS juga menaruh minat yang besar untuk batik dalam bentuk tersebut, khususnya di musim gugur dan musim dingin. Hal ini tentunya dapat dijadikan pertimbangan bagi para pengusaha batik Indonesia dalam menembus pasar Amerika Serikat. (FA)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*