JAKARTA, KalderaNews.com – Yayasan Pendidikan St. Paskalis yang menaungi sekolah St. Paskalis dan St. Mikael di area Kodam-Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat akhirnya mencapai kesepakatan dengan pihak Kodam Jaya TNI AD dalam audiensi tertutup yang dilakukan pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Gerbang sekolah yang sebelumnya digembok anggota TNI sudah dibuka kembali. Ketua Pengurus Yayasan Paskalis, Romo Jimmy Hendrik Rance Tnomat OFM dalam siaran persnya mengaku senang dengan kesepakatan damai ini.
“Mewakili organ Yayasan Paskalis, perkenankan saya sampaikan terima kasih banyak atas atensi dan dukungan dari Bpk-Ibu, Sdr/i sekalian. Melalui rilis media ini, saya ingin memberi klarifikasi sekaligus menyampaikan beberapa hal sebagai berikut,” tulisnya.
BACA JUGA
- Gerbang Sekolah di Jakarta Digembok TNI Jadi Momentum Dialog Terbuka
- Viral Surat Terbuka Gerbang Sekolah St Paskalis Jakarta Digembok TNI
- Ini Profil dan Reaksi Pedas Netizen Terkait Impor Rektor Asing dari Korea Selatan
- Mahasiswa Afrika Bakal Unjuk Kebolehan di Surabaya
Ia menambahkan bahwa selama ini pihak yayasan telah mengupayakan pendekatan dengan pihak Kodam Jaya untuk melakukan pemanfaatan lahan TNI bagi kebutuhan unit SD Mikael, SMP Paskalis 3, SMA Paskalis, Poliklinik, dan Susteran Biara Abdi Kristus (AK). Intinya agar lahan itu bisa dimanfaatkan oleh Gereja St. Paskalis Paroki Cempaka Putih untuk karya pelayanan, baik di bidang pendidikan maupun pelayanan kesehatan secara sosial kepada masyarakat.
Leave a Reply