Peringati Hari Gizi Nasional 2018, Penguin Peduli Sekolah Anak Jalanan

Sharing for Empowerment
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional di bawah pintu jalan layang Tol Gedong Panjang Penjaringan, Jakarta Utara (KalderaNews/Penguin Indonesia)


JAKARTA, KalderaNews.com – Bertempat di bawah pintu jalan layang tol Gedong Panjang Penjaringan, Jakarta Utara, Penguin Indonesia bekerjasama dengan Sekolah Anak Jalanan (SAJA) mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap bulan Januari di setiap tahunnya.

Diketahui, sejak didirikannya Penguin 36 tahun lalu pada tahun 1982. Penguin Indonesia konsisten memberikan kualitas terbaik dalam menghasilkan produk-produk unggulan. Kini Penguin Indonesia berkembang menjadi pemimpin pasar dan produsen tangki air dan kimia polyethylene di Indonesia.

Sementara itu, Sekolah Anak Jalanan (SAJA) mempunyai 104 anak didik yang terbagi ke dalam murid TK A 14 orang, TK B 20 orang, murid SD kelas I – kelas VI 70 orang dan mempunyai murid SMP-SMK binaan yang merupakan alumni sekolah SAJA sebanyak 15 orang. Sampai tahun ajaran yang terakhir SAJA telah meluluskan 171 murid yang melanjutkan ke Sekolah Dasar.

Kegiatan CSR ini dilatarbelakangi keprihatinan fakta kekurangan gizi yang masih menjadi permasalahan anak-anak di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010), masih banyak penduduk atau anak-anak yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Data (Riskesdas, 2013) menyebutkan sebanyak 93,5% penduduk usia >10 tahun mengonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran. Padahal, berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang. 

Head of Marketing Communications and Customer Care Penguin Indonesia, Andi Hermawan bersama staf Sekolah Anak Jalanan (SAJA) (KalderaNews/Penguin Indonesia)

Nah, mencuci sayuran dan buah-buahan tentunya diperlukan kualitas air yang bersih sebelum sayuran dan buah-buahan dikonsumsi. Air yang tidak bersih dapat memengaruhi kualitas sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi.

Untuk mendapatkan air yang bersih, tentu bukan hanya dari sumber airnya saja, tetapi ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu media penyimpanan air tersebut atau tangki airnya.

“Dengan adanya Penguin Peduli ini diharapkan dapat mengenalkan ke anak-anak sejak dini apa saja akibat dari kekurangan gizi serta pentingnya asupan gizi dan air bersih terutama pada anak-anak di masa pertumbuhan,” tandas Head of Marketing Communications and Customer Care Penguin Indonesia, Andi Hermawan pada KalderaNews.

Ia menambahkan, pihaknya juga melibatkan dokter sebagai narasumber terpercaya yang memberikan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak. Kedepannya Penguin Peduli akan senantiasa rutin melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu kesejahteraan lingkungan sekitar. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*