Apa Sih yang Bisa Dikembangkan antara RI dan Pakistan, Simak Yuk?

Sharing for Empowerment


JAKARTA, KalderaNews.com – Kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Pakistan pada 26-27 Januari 2018 lalu mengambil tema dan fokus utama pada peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya bidang energi dan perdagangan.

Hal tersebut tercermin dari ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama Sektor Energi, dan Amandemen Protokol PTAyang disaksikan oleh kedua Kepala Pemerintahan. Turut ditandatangani dalam kunjungan tersebut adalah MoU Kerja Sama Pelatihan Diplomatik dan MoU Kerja Sama Promosi Perdagangan.

Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta dalam siaran persnya pada KalderaNews menyampaikan melalui perjanjian bidang energi, RI akan memasok LNG ke Pakistan guna mendukung ketahanan energi Pakistan. PT Pertamina juga akan menindaklanjuti perjanjian tersebut dengan mitranya, Pakistan LNG Limited (PLL) dan Pakistan State Oil Company Limited (PSOCL). Hubungan ekonomi kedua negara juga diperkokoh dengan MoU kerja sama promosi perdagangan guna meningkatkan arus perdagangan bilateral.

Dalam kunjungan kenegaraan ini, Presiden RI berkesempatan menyampaikan pidato pada Joint Sitting Parlemen Pakistan, pertemuan tête-à-têtedan bilateral dengan Presiden Pakistan, jamuan makan malam kenegaraan oleh Presiden Pakistan dan pertemuan tête-à-tête dan bilateral dengan PM Pakistan. Presiden juga memanfaatkan kunjungan tersebut guna bertemu dengan masyarakat Indonesia di Pakistan yang menyambut kedatangannya dengan antusias.

Dalam kesempatan pidatonya pada Joint Sitting Parlemen Pakistan, Presiden RI menekankan pentingnya perdamaian dunia, upaya bersama mengatasi radikalisme dan terorisme serta habit of dialogue dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Presiden Joko Widodo merupakan Presiden RI ke-2 yang mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato pada Joint Sitting Parlemen Pakistan. Sebelumnya, kesempatan pertama diberikan kepada Presiden Soekarno pada tahun 1963.

Selain rangkaian utama kegiatan Presiden RI, telah dilaksanakan pula Business Forum yang diikuti oleh lebih dari 100 pengusaha RI-Pakistan. Forum tersebut menghasilkan penandatanganan MoU Kerja Sama KADIN dua negara dan total transaksi yang tercatat senilai USD 115 juta di sektor perdagangan dan investasi. (FA)


* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. 




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*