BANDUNG, KalderaNews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membuka program beasiswa Jabar Future Leader (JFL) 2019 mulai 26 Agustus sampai 8 September 2019. Beasiswa itu terbuka bagi seluruh warga Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, S2, dan S3. “Program JFL merupakan upaya Pemprov Jabar memfasilitasi warga Jawa Barat yang berkuliah di pendidikan tinggi di wilayah Jawa Barat. Pemberian beasiswa ini bertujuan menyiapkan generasi muda Jabar sebagai calon pemimpin di masa depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika, Senin, 26 Agustus 2019.
BACA JUGA:
- Mau Belajar di Jepang? Yuk Daftar Asia Kakehashi Project! Tutup 30 Agustus
- Ini Persyaratan Beasiswa Pertukaran Pelajar Siswa SMA ke Amerika dari YES
- Ingin Raih Beasiswa di Austria, Yuk Cek Di Sini!
- Inilah 7 Beasiswa Kuliah ke Swiss
Setiap mahasiswa peserta program beasiswa ini akan menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan. Beasiswa JFL terbagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa prestasi akademis dan beasiswa prestasi non-akademis. Kuota penerima beasiswa prestasi akademis yakni 1.312 mahasiswa. Ada empat jenis beasiswa yang disiapkan, yaitu:
- Beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 (705 mahasiswa)
- Beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 (157 mahasiswa)
- Beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 (50 mahasiswa)
- Beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 (400 mahasiswa).
Beasiswa pendidikan penuh jenjang S1, S2, dan beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 diperuntukan bagi mahasiswa baru yang diterima di 10 universitas teraktreditasi A yang telah bekerja sama dengan Pemprov Jabar. Sepuluh universitas tersebut adalah:
- Intsitut Teknologi Bandung
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Indonesia
- Universitas Padjajaran
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Universitas Pasundan
- Universitas Islam Bandung
- Universitas Telkom
- Universitas Parahyangan
- Universitas Presiden.
“Khusus untuk beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, ada satu tambahan universitas yang bisa mengikuti. kategori beasiswa tersebut, yakni mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” imbuh Dewi.
Sementara, kuota penerima beasiswa prestasi non-akademis sebanyak 385 mahasiswa, yang terbagi menjadi 4 jenis.
- Beasiswa prestasi keagamaan jenjang S1 (135 mahasiswa)
- Beasiswa prestasi keolahragaan jenjang S1 (85 mahasiswa)
- Beasiswa prestasi kesenian jenjang S1 (85 mahasiswa)
- Beasiswa prestasi keorganisasian jenjang S1 (85 mahasiswa).
Setelah melalui proses pendaftaran, proses seleksi berkas dilakukan oleh sistem mulai 9 sampai 15 September 2019, dan dilanjutkan dengan seleksi oleh perguruan tinggi pada 16 September hingga 4 Oktober 2019 serta seleksi oleh Pemprov pada 7 hingga18 Oktober 2019.
Informasi lebih lengkap bisa dicek melalui situs resmi Disdik Jabar http://disdik.jabarprov.go.id/. Penerima beasiswa akan diumumkan pada 21 Oktober 2019. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply