BANDUNG, KalderaNews.com – Indonesia dan Afrika memiliki hubungan yang dekat dan sangat penting, dimulai sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955. Namun, kedekatan hubungan itu perlu di promosikan lebih luas kepada masyarakat Afrika, karena banyak orang Afrika terutama kalangan generasi muda yang belum mengerti tentang KAA. Hubungan dekat itu belum begitu terasa. Banyak juga yang tidak tahu tentang potensi kerjasama yang begitu besar antara Indonesia dan negara-negara Afrika, terutama di bidang ekonomi dan sosial budaya.
Hal itu dikatakan oleh Kalewongel Tesfaye setelah berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) di Bandung, Sabtu (24/8). Di MKAA, Kalewongel yang juga founder Ethiopia-Indonesia Youth Association (EIYA) itu diterima oleh Prima, staf MKAA yang sekaligus menjelaskan makna KAA bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika. EIYA diluncurkan pada 11 Juni 2019 di KBRI Addis Ababa oleh pemuda Ethiopia tersebut, bersama-sama dengan pemuda Indonesia yaitu Kevin, Fathie dan Bryan disaksikan oleh Duta Besar RI, Al Busyra Basnur.
Leave a Reply