Cek Indonesia di Sini, Atlas Interaktif Hak Perempuan dan Anak Perempuan Atas Pendidikan UNESCO

Atlas Interaktif Hak Perempuan dan Anak Perempuan Atas Pendidikan yang diluncurkan UNESCO
Atlas Interaktif Hak Perempuan dan Anak Perempuan Atas Pendidikan yang diluncurkan UNESCO (KalderaNews/UNESCO)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – UNESCO meluncurkan Atlas Interaktif baru tentang hak perempuan dan anak perempuan atas pendidikan. Atlas ini menjadi alat pemantauan dan advokasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang status konstitusi nasional, undang-undang dan peraturan terkait dengan hak pendidikan anak perempuan dan perempuan.

Diketahui, lebih dari 70 tahun setelah pengakuan hak atas pendidikan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia banyak anak perempuan dan perempuan tidak dapat menggunakan hak mereka atas pendidikan karena ketidaksetaraan jender dan praktik-praktik diskriminatif.

Kemiskinan, pernikahan dini, dan kekerasan berbasis gender hanyalah beberapa alasan di balik tingginya persentase putus sekolah dan anak perempuan dan perempuan yang buta huruf secara global.

BACA JUGA

Atlas Interaktif yang dikembangkan oleh UNESCO ini memungkinkan tindak lanjut yang lebih baik dari perubahan dalam kerangka kerja normatif nasional yang mengatur hak anak perempuan dan perempuan atas pendidikan. Alat interaktif ini saat ini menggunakan 12 indikator untuk mengukur status kerangka hukum nasional tentang hak anak perempuan dan perempuan atas pendidikan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan umpan balik yang diterima dari negara, Atlas akan dikembangkan lebih lanjut dan diperbarui secara berkala hingga 2030 yang menjadi batas waktu yang ditetapkan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4.

Iterasi pertama ini mencakup informasi dan data di 196 negara untuk tiga indikator pertama dan 35 negara untuk yang lain, tetapi ambisinya adalah untuk memperluas untuk mencakup semua negara. Akses Atlas UNESCO tentang hak perempuan dan anak perempuan untuk pendidikan ini bisa dilihat di sini.

Penelusuran KalderaNews pada Selasa, 20 Agustus 2019 menemukan score untuk Indonesia di 12 indikator ini cukup lumayan yakni 5 dibanding misalkan Malaysia yang masih di angka 1. (LF)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*