JAKARTA, KalderaNews.com– Tak bisa dipungkiri, biaya kuliah hari ini kian meningkat. Beasiswa pun menjadi solusi agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Meraih beasiswa tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia butuh perjuangan dan usaha keras, lantaran persaingan kian ketat.
Sejumlah lembaga penyalur beasiswa biasanya mensyaratkan bagi calon penerima program beasiswa untuk membuat motivation letter. Nah, kamu yang sedang mempersiapkan diri mendaftar beasiswa, yuk simak kiat menulis motivation letter:
Fokus pada nilai jual kamu
Jika kamu sedang menulis motivation letter, fokuslah pada kemampuan yang ingin kamu tonjolkan. Ada dua hal yang mesti ditonjolkan, yakni alasan kuat memilih jenis beasiswa tersebut dan mengapa kamu layak dipilih untuk menerima beasiswa tersebut. Buatlah argumentasi yang meyakinkan, yang menunjukkan kemampuan kamu. Jangan membahas hal lain, agar tujuan menulis motivation letter tidak bias.
BACA JUGA:
- Yuk Siap-Siap Kuliah, Ikuti 10 Tips Ini
- Yuk Cek 5 Tips Persiapan Hadapi Ujian Mandiri PTN!
- 5 Hal Paling Dicari Calon Mahasiswa Tentang Perguruan Tinggi Swasta
- Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta
Struktur penulisan
Dalam menulis motivation letter, ada struktur yang harus kamu pahami, yakni introduction (pengenalan), isi surat (berisi pengalaman, harapan terhadap beasiswa, dan rencana masa depan yang dijelaskan secara rinci serta menyeluruh), dan terakhir ditutup dengan kesimpulan. Maka, sebaiknya kamu membuat kerangka tulisan terlebih dahulu sebelum memulai menulis. Jika naskah telah selesai, bacalah sekali lagi untuk menghindari kesalahan tulis. Bisa juga, kamu minta bantuan orangtua, saudara, atau teman untuk ikut membaca dan mengoreksi tulisan kamu.
Tidak sama dengan cover letter
Motivation letter tak sama dengan cover letter. Cover letter merupakan surat yang dibuat ketika melamar pekerjaan. Isi surat biasanya seputar penjelasan tentang pengalaman serta keahlian yang kamu miliki sesuai dengan posisi yang dilamar. Sementara, motivation letter dibuat ketika kamu hendak mengajukan beasiswa. Dalam motivation letter, kamu dapat menjelaskan tentang motivasi serta tujuan kamu mendapatkan beasiswa tersebut.
Sesuaikan dengan jenis beasiswa
Ketika menulis motivation letter, kamu harus menyesuaikan dengan jenis beasiswa yang dipilih. Maka, kamu mesti mengerti betul tentang beasiswa yang hendak kamu raih itu.
Hindari plagiarisme
Dalam menulis motivation letter hindari plagiarisme. Motivation letter amat mementingkan originalitas dari sang penulis.
So, itulah beberapa tips menulis motivation letter untuk mendaftar beasiswa kuliah. Selain itu, jangan lupa mempersiapkan semua kelengkapan dokumen yang diperlukan. Selamat mencoba! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply