Pemburu beasiswa Belanda di Jakarta (KalderaNews/JS de Britto) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Kuliah di Negeri Kincir Angin itu tidak murah. Karenanya, tidak sedikit pelajar dan mahasiswa Indonesia memilih untuk memburu beasiswa. Mari kita ulik lebih dalam tentang biaya studi dan biaya hidup di Belanda bagi pelajar dan mahasiswa.
Dikutip dari laman Nuffic Neso Indonesia, biaya studi per tahun di perguruan tinggi Belanda untuk program S1 (Bachelor) antara € 6,000 – € 12,000 (rengan rate Rp.16.568: Rp.99.408.000- Rp.198.816.000,-/tahun) dan untuk program S2 (Master) antara € 8,000 – € 20,000 (dengan rate Rp.16.568: Rp.132.544.000 – Rp. 331.360.000,-).
Sementara itu, biaya hidup per bulan yang disarankan oleh imigrasi Belanda (IND) bagi pelajar internasional berkisar antara € 800 – € 1,000 (dengan rate Rp16.568: Rp.13.254.400 – Rp. 16.568.000,-. Jumlah tersebut dapat digunakan untuk akomodasi, makan, transportasi dan hiburan.
Pengeluaran harian biasanya mencakup makan, angkutan umum, buku, pakaian, dan tiket bioskop, termasuk juga yang tak boleh dilupakan yaitu biaya akomodasi dan asuransi.
Satu hal yang perlu dicatat, sepertiga dari biaya bulanan ini biasanya dikeluarkan untuk akomodasi. Makluk, rata-rata biaya kamar di Belanda di rentang €300 hingga €600 sebulan.
Biaya makan diperkirakan menghabiskan sekitar sepertiga dari biaya bulanan. Kendati demikian, kamu bisa memanfaatkan makanan panas dengan harga terjangkau yang biasanya disediakan lembaga pendidikan tinggi. Banyak kota juga menyediakan pub (eetcafés) tempat kamu bisa memperoleh makanan yang baik dengan harga murah. Namun tentu saja, yang termurah adalah memasak sendiri.
Sepertiga lainnya tentu saja untuk hiburan, buku, perjalanan, dan pengeluaran lainnya. Tiket bus biayanya sekitar €1.60 untuk sekali perjalanan di dalam kota. Tiket bioskop biayanya sekitar €8.50, namun sebagian besar bioskop memberikan diskon bagi pelajar/mahasiswa.
Menyadari besarnya biaya studi di Belanda, wajar jika pelajar dan mahasiswa Indonesia memilih memburu beasiswa. Apalagi, kini sudah banyak tawaran beasiswa tidak hanya dari pemerintah Belanda, tetapi juga dari pemerintan Indonesia.
Beasiswa dari pemerintah/institusi Belanda meliputi StuNed (Beasiswa untuk program : Master, Short Course, dan Tailor Made Training), Orange Tulip Scholarship (Beasiswa untuk program Bachelor, Master dan Foundation), Holland Scholarship (Beasiswa untuk program Bachelor dan Master) dan Orange Knowledge Program (Beasiswa untuk program Master dan PhD).
Sementara itu, beasiswa dari pemerintah Indonesia meliputi beasiswa LPDP (untuk program Master dan PhD), beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (untuk program PhD), beasiswa Kominfo (untuk program Master) dan beasiswa MORA.
Beasiswa lainnya yang bisa diburu untuk kuliah ke Belanda yaitu beasiswa Erasmus + (untuk program Master & PhD) dan beasiswa Share (Untuk program pertukaran mahasiswa).
Nah, khusus untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah atau institusi Belanda, kamu bisa mulai menyiapkannya dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya di situs lembaga resmi perwakilan pemerintah Belanda dengan KLIK: Nuffic Neso Indonesia. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply