4 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah

Sharing for Empowerment
Blogger dan vlogger sukses Indonesia yang lagi kuliah di Jerman, Gita Savitri (Foto: Ist)

JAKARTA, KalderaNews.com – Ngapain sih mustikuliah? Mungkin itu pertanyaan besarmu kini sebagai anak SMA. Apalagi melihat fenomena kini banyak orang sukses tanpa melewati bangku kuliah. 

Contohnya adalah Menteri Kelautan Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti. Walau tidak melewati bangku kuliah ia sukses sebagai pengusaha makanan laut dan maskapai penerbangan. Demikian pula dengan Mark Zuckerberg, ia juga sukses dengan karya Facebook-nya tanpa memiliki ijasah dari perguruan tinggi manapun.

Meski demikian, hanya segelintir orang menjadi sukses tanpa melewati bangku kuliah sampai akhir lho. Selebihnya, bangku kuliah tetap menjadi tahap utama bagi seseorang untuk menuju kesuksesan. 

Nah, berikut ini ada 4 alasan kenapa kamu harus kuliah. Semoga bisa memotivasi kamu yang saat ini di bangku SMA ya! 

1.    Menambah wawasan dan ketrampilan 

Pendidikan di jenjang SMA saat ini masih terlalu umum untuk cita-cita atau kariermu nanti. Walau sudah terbagi dalam pilihan IPA dan IPS, tetap saja masih terlalu general. Dengan kuliah kamu dapat belajar lebih dalam dan spesifik pada hal-hal yang kamu minati.

Selain itu, di bangku kuliah kamu juga diberikan keterampilan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu cita-citakan. Jadi, ketika kerja nanti tidak akan bingung mau ngapain, kan sudah dilatih waktu kuliah. 

2.    Memiliki masa depan lebih baik

Pendidikan tinggi dapat menjadi “tiket masuk” ke berbagai kesempatan untuk menuju sukses. Meski tidak selalu berkorelasi dengan penghasilan yang besar, pendidikan tinggi membuat kehidupan menjadi lebih baik. Kesempatan untuk berekspresi, bereksperimen, dan mengaktualisasikan diri menjadi lebih luas. 

Eits, tapi banyak juga lho sarjana yang jadi pengangguran lantaran hanya mengandalkan ijasah. Oleh karena itu, diperlukan soft skill dan kemauan berusaha supaya tidak hanya melamar pekerjaan tapi menciptakan pekerjaan. 

3.    Menambah relasi dan pergaulan 

Lingkup pertemanan kita dari jenjang TK hingga SMA mungkin hanya terbatas pada satu kota atau bahkan satu lingkungan. Kadang beberapa siswa malah memiliki teman yang sama dari TK hingga SMA.

Jauh berbeda dengan jenjang kuliah, relasi dan pergaulan akan mencakup lingkup nasional bahkan internasional. Kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai etnis, agama, suku, dan golongan.

Hal itu tentu dapat menjadi bahan belajar bagi kita untuk mengenal berbagai karakter orang. Jika kamu ingin jadi pengusaha, hal itu juga dapat menjadi acuan dalam berelasi dan mengenal rekan bisnis.

Kedekatan kita pada banyak orang juga membuat jaringan pertemanan lebih luas. Peluang bekerja sama untuk membuat bisnis bersama pun jadi lebih besar. Tidak hanya itu, kemungkinan untuk bertemu dengan jodoh juga jadi makin lebar lho. 

4.    Belajar menata diri dan menemukan jati diri 

Menyelesaikan pendidik di jenjang kuliah tidaklah mudah. Tapi ini bukan alasanmu untuk tidak kuliah ya! Tahap tersulit ialah penyelesaian tugas akhir. Banyak kasus mahasiswa tidak selesai kuliah karena tahap ini.

Bagi beberapa orang tahap ini merupakan masa pendewasaan diri. Tahap dimana seseorang harus menata diri bagaimana cara untuk menyelesaikan tugas akhir. Dari sini, orang belajar memotivasi dan mengatur diri sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan mendasar kadang sering muncul, seperti “haruskah selesaikan tugas akhir atau berhenti sampai di sini?”. Pilihan yang akan dipilih tentu membutuhkan alasan yang tepat dan kuat. Hal ini tentu akan membentuk jati diri seseorang semakin dewasa dan matang. (AC)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*