Penelitian untuk Anak SMA/MA, OPSI 2018: Siapa Bilang Sulit dan Membosankan

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2017 lalu (KalderaNews/Ist)

SEMARANG, KalderaNews.com – Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), wadah pengembangan bakat, minat dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta pembibitan budaya meneliti di kalangan siswa, tahun ini dihelat di UTC Unnes Sampangan, Semarang, 15-20 Oktober 2018.

OPSI 2018 dengan tema “Meneliti Itu Seru” hadir sebagai gebrakan untuk menumbuhkan minat penelitian siswa SMA/MA dengan mendobrak pandangan umum di kalangan siswa terhadap penelitian yang dianggap serius, sulit dan membosankan.

Sejak 1977 ketika bernama Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), penelitian di kalangan siswa sebenarnya sudah digalakkan dan baru pada 2009 berubah nama menjadi OPSI.

OPSI ingin memberikan siswa pengalaman nyata kalau meneliti itu menyenangkan, sehingga minat meneliti terus meningkat dan dapat ditularkan pada teman dan lingkungannya.

Bidang lomba pada OPSI tahun 2018 sendiri dikelompokkan menjadi 3 kategori bidang penelitian, yakni  (1) Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and Technology), (2). Bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and Engineering) dan (3). Bidang lmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and Humanities)

OPSI tahun ini cukup menggembirakan karena proposal yang masuk mencapai 1.593 proposal penelitian dari 30 provinsi. Sementara itu, jumlah SMA yang terlibat pada OPSI 2018 sebanyak 275 SMA dan 55 Madrasah Aliyah.

Dari jumlah tersebut telah tersaring sebanyak 900 naskah laporan penelitian di tahap penilaian naskah dan kemudian menjadi 105 naskah terbaik dari 199 siswa. Selanjutnya, akan dipilih 9 naskah terbaik untuk mendapatkan Medali Emas, 9 naskah medali perak, 9 naskah medali perunggu dan 9 naskah untuk diberikah penghargaan khusus.

Pada OPSI 2018 ini juga diluncurkan buku berjudul “Meneliti Itu Seru” yang disusun oleh pembina OPSI dan diterbitkan Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud. (NS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.