Kemendikbudristek Resmi Dipecah Menjadi 3 Kementerian, Ini Profil Pendidikan Ketiga Menterinya

Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. (Ist.)
Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi memecah Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian di bawah pemerintahannya. Inilah nama-nama menterinya.

Pada Minggu 20 Oktober 2024 malam, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih.

Dalam pengumumannya tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dipecah menjadi tiga.

BACA JUGA:

“Tujuh belas, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Lalu Dr. Fadli Zon MSc akan menjadi Menteri Kebudayaan.

“Delapan belas, Prof Dr Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Sembilan belas, Dr Fadli Zon MSc, Menteri Kebudayaan,” imbuh Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berikut adalah profil singkat pendidikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi beserta Menteri Kebudayaan:

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Abdul Mu’ti adalah Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Ia lahir di Kudus, 2 September 1968 dantercatat menempuh pendidikan madrasah di Kudus sejak jenjang MI hingga MA di Kudus, Jawa Tengah.

Abdul Mu’ti kemudian meneruskan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang; Sekolah Pendidikan Flinders University, Adelaide, Australia; dan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

Satryo Soemantri Brodjonegoro didapuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi periode 2024-2029.

Pria kelahiran Delft, Belanda, 5 Januari 1956 ini merupakan Guru Besar bidang Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RM Soemantri Brodjonegoro.

Satryo menjadi periset dengan lebih dari 99 karya tulis, dikutip dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

Satryo meraih gelar PhD bidang teknik mesin dari University of California (UC) Berkeley, Amerika Serikat pada 1985. Pada 1992, Satryo juga menjadi Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menteri Kebudayaan

Partai Gerindra Fadli Zon adalah Menteri Kebudayaan yang merupakan lulusan Sastra Rusia, Universitas Indonesia (UI).

Ia pernah meraih penghargaan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I UI ’94 dan Mawapres III Tingkat Nasional di bangku kuliah, dikutip dari E-Media DPR.

Fadli Zon melanjutkan pendidikan S2 Studi Pembangunan di London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris, pada 2002.

Ia mendirikan Fadli Zon Library di Jakarta Pusat; Rumah Kreatif Fadli Zon di Cimanggis Depok, Jawa Barat; Rumah Budaya di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatra Barat; Dewan Pembinan Rumah Puisi Aie Angek di Tanah Datar, Sumatra Barat. Pada 2018, ia meraih rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kolektor wayang Nusantara terbanyak dan terlengkap.

Itulah profil singkat pendidikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi beserta Menteri Kebudayaan yang resmi diumumkan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 malam.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*