Imbas Jaringan Internet Buruk, Siswa SD di Sikka Harus Rela Menempuh Jarak 30 Km untuk Ikut Gladi ANBK

siswa di pedalaman Sikka ikuti gladi bersih ANBK (Ist).
siswa di pedalaman Sikka ikuti gladi bersih ANBK (Ist).
Sharing for Empowerment

MAUMERE,KalderaNews.com – Viral di media sosial, siswa SD di kabupaten Sikka harus menempuh perjalanan sejauh 30 kilometer, demi mengikuti gladi ANBK di kota Maumere.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah evaluasi pendidikan dan dilakukan pemerintah Indonesia untuk menggantikan Ujian Nasional (UN).

Adapun gladi bersih ANBK merupakan uji coba pra pelaksanaan ANBK yang dilakukan sekolah pelaksana untuk memastikan risiko kendala atau kekurangan dalam pelaksanaan ANBK sehingga dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

BACA JUGA:

Namun, saat harus mengikuti gladi bersih ANBK pada 14-15 Oktober 2024 lalu, siswa SDN Watulagar, Desa Watumerak, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT harus rela menempuh perjalanan panjang.

Imbas jaringan internet yang ngadat tersebut, para siswa dan guru terpaksa menempuh 30 km untuk ke Kota Maumere.

Tempuh 30 km untuk gladi ANBK dari pedalaman desa ke kota

Ada delapan siswa dan para guru sekolah tersebut menumpang mobil pikap ke Kota Maumere sehari sebelum pelaksanaan acara.

Saat tiba di Maumere, mereka melaksanakan gladi di rumah salah satu guru SDN Watulagar, tepatnya yang terletak di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

“Sekitar 30-an kilometer kami harus menempuh perjalanan dari Desa Watumerak menuju Maumere,” ujar Kepsek SDN Watulagar, Marieta Ifoni Balik, di Maumere.

Marieta mengungkapkan, jaringan internet di Desa Watumerak sebelumnya normal, sehingga pihaknya bisa melaksanakan ANBK di sekolah.

“Tahun-tahun sebelumnya, kami ANBK langsung di sekolah,” ucapnya.

Namun belakangan sejak jaringan sebuah brand selular dibangun di desa tersebut, jaringan internet mulai terganggu.

“Tapi sejak dibangun jaringan selular, jaringan di kampung mengalami kendala,” terang dia.

Dia berharap, Pemkab Sikka memperhatikan kondisi jaringan internet di Desa Watumerak. Ia meminta rower yang sudah dibangun diperbaiki agar para siswa tidak lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan jaringan.

“Ke depan mungkin tower yang sudah ada diperbaiki sehingga ke depan anak-anak tidak perlu lagi harus turun ke kota,” ujar dia.

Marieta menambahkan, ANBK tingkat sekolah dasar secara nasional akan berlangsung pada 28-29 Oktober 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*