Profesor Maila Menjadi Satu-satunya Perempuan dari PTKIN Se-Indonesia yang Masuk Top 2% Scientists Worldwide 2024

Profesor Maila (foto: dok.UIN Jakarta)
Profesor Maila (foto: dok.UIN Jakarta)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Guru Besar bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, masuk pada daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024.

Ia adalah Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. Capaian ini melanjutkan prestasi yang sama di tahun 2023.

Prestasi yang dicapai Maila mengukuhkan dirinya sebagai satu-satunya ilmuwan dari Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh yang dikeluarkan Stanford University dan Elsevier BV.

BACA JUGA:

Informasi prestasi yang diraih Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini dirilis pada laman https://top2percentscientists.com/stanford-elsevier-top-scientists-list-2024/.

Perangkingan kelas dunia terbagi dalam dua kategori, yaitu Top2% Scientist sepanjang karir dan kategori Top2% Scientist dengan dampak sitasi satu tahun terakhir (single-year impact).

Sebagai informasi, peringkat Top2% Scientists Worldwide 2024 merupakan sistem perangkingan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.

Ranking ini memfokuskan pada ilmuwan dengan karya paling banyak disitasi, mengevaluasi dampak karya ilmiah mereka berdasarkan sejumlah metrik, baik dari dampak sitasi sepanjang karir maupun dampak dalam satu tahun terakhir.

Ada 40 ilmuwan dari Indonesia yang masuk daftar

Dari Indonesia, terdapat 40 ilmuwan yang masuk dalam kategori pertama dan 150 ilmuwan dalam kategori rising scientist dengan capaian dampak satu tahun.

Adapun Profesor Maila dari UIN Jakarta masuk ke kategori kedua dengan menempati peringkat ke-24 dari total 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact.

Di level global, Profesor Maila menempati posisi ke-70.584 dari daftar 100.000 ilmuwan berpengaruh dunia yang masuk dalam Top2% Scientist Worldwide 2024.

Posisi ini naik signifikan dari posisi tahun sebelumnya, 87.240. Penilaian ini dilakukan oleh Stanford University dan Elsevier BV berdasarkan dampak sitasi karya ilmiah, menjadikan Prof. Maila salah satu ilmuwan dengan kontribusi signifikan dalam dunia akademik.

Oleh Stanford University dan Elsevier BV, kiprah keilmuan Profesor Maila dinilai berdampak besar pada tiga area keilmuan, yakni pendidikan (education), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan ilmu sosial.

Di Indonesia, profesor Maila menempati ranking kedua bidang pendidikan

Untuk tingkat Indonesia di tiga area keilmuan ini, Profesor Maila menempati ranking kedua bidang pendidikan, peringkat keempat di bidang artificial intelligence, dan peringkat pertama dalam ilmu sosial.

Dengan prestasi ini, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakarta mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinan maupun koleganya. Ia dinilai berperan besar memperkuat kontribusi UIN Jakarta dalam kancah akademik global.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas pencapaian Profesor Maila untuk bisa masuk dalam jajaran Top 2% Scientists Worldwide 2024.

“Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UIN Jakarta, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas riset dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Profesor Maila dalam di bidang pendidikan, kecerdasan artifial, dan dan ilmu-ilmu sosial,” ungkapnya.

Prof Maila ajak kolega focus pada kualitas penelitian, bukan kuantitas

Prof. Maila sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menjadi perempuan, istri, dan ibu sambil tetap berkiprah dalam bidang keilmuan menjadi komitmen penuh dirinya.

 “Terima kasih saya juga perlu sampaikan untuk para pimpinan, kolega, dan keluarga yang terus memberikan dukungan penuh,” katanya.

Lebih lanjut, Profesor Maila mengajak para kolega akademiknya untuk terus berkiprah dalam pengetahuan dengan terus meningkatkan produktifitas berkarya.

“Fokuslah pada kualitas penelitian, bukan hanya pada jumlah publikasi,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*