Heboh! 7 Mayat Laki-laki Ditemukan di Kali Bekasi, KPAI Minta Polri Segera Lakukan Identifikasi

BPBD Bekasi melakukan evakuasi di Kali Bekasi. (Foto: Dok BPBD Kota Bekasi)
BPBD Bekasi melakukan evakuasi di Kali Bekasi. (Foto: Dok. BPBD Kota Bekasi)
Sharing for Empowerment

BEKASI, KalderaNews.com –  Tujuh mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi menghebohkan masyarakat Indonesia.

Ketujuh jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi. Ada dugaan bahwa ketujuh jenazah sengaja menceburkan diri karena takut kena patroli polisi.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan penemuan jenazah itu dilaporkan warga pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:

Lokasi penemuan ketujuh mayat ini ada di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, salah satu perumahan di Jatirasa, Jatiasih.

KPAI minta Polri pastikan identitas korban

Terkait dengan hal ini, komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepolisian segera memastikan identitas tujuh jenazah di kali Bekasi. Apabila ada jenazah yang masih dalam kategori anak, maka harus mendapat penanganan segera.

“Saya minta untuk dipastikan usia, apakah ada yang anak atau tidak. Update per jam 20.00 WIB (tadi malam),” kata Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini.

Diyah menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik Pores Metro Bekasi Kota.

“Saya sudah koordinasi dengan Polres Bekasi Kota, saat ini jasad masih proses autopsi,” ujar dia.

Di sisi lain, Diyah mengaku bahwa KPAI akan menindaklanjuti dan melakukan pengawasan terhadap penanganan kasus ini, terutama jika ada anak di antara tujuh jenazah itu.

Menurut Diyah, KPAI akan menuju ke lokasi kejadian dalam waktu dekat. Hal itu demi memastikan ke semua pihak ada atau tidaknya anak yang menjadi korban.

Menurut penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, ketujuh jenazah tersebut masih remaja, dan bukan warga sekitar Kali Bekasi.

“Ini juga anak-anak yang masih di bawah umur dan ada juga sudah di atas 18 tahun, memang tadi identifikasi belum kami temukan semua, Yang jelas anak-anak ini bukan warga sekitar sini,” tandas Irjen Karyoto.

Diduga sengaja ceburkan diri demi menghindari patroli polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menduga bahwa ketujuh orang yang ditemukan tewas di Kali Bekasi sengaja menceburkan diri karena takut adanya patroli polisi.

“Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah salah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan, ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam,” ujar Karyoto saat mengecek TKP, kepada wartawan.

Karyoto mengatakan, pada Sabtu (21/9) pukul 03.00 WIB, ada kegiatan patroli Polisi di kawasan Jatiasih. Petugas yang berpatroli kemudian menemukan ada sekelompok anak muda sedang berkumpul di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi, dilakukan pembubaran terhadap sekelompok anak muda itu dan mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*