JAKARTA, KalderaNews.com – British Council paparkan 3 program untuk bantu para guru bahasa Inggris di Indonesia agar bisa meningkatkan kompetensi.
Program dari organisasi internasional Inggris untuk relasi kebudayaan dan pendidikan ini ditujukan bagi guru daerah terpencil.
Country Director British Council untuk Indonesia, Summer Xia mengatakan, secara global bahasa Inggris telah berperan memperluas peluang pendidikan dan karier.
BACA JUGA:
- Kemendikbudristek Terbitkan Aturan Siswa Kelas 3 SD Mulai Wajib Belajar Bahasa Inggris
- 4 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Syarat Daftar Beasiswa, Scholarship Hunter Wajib Tahu!
- 5 Rekomendasi Kanal YouTube untuk Meningkatkan Skill Listening dan Speaking Bahasa Inggris pada Anak
3 program British Council
Tetapi pada saat bersamaan, era digitalisasi mendatangkan tantangan bagi mereka yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa Inggris.
“Masih banyak yang belum bisa mengakses internet dan teknologi, jadi yang penting adalah bagaimana kami memastikan agar mereka tidak tertinggal. Sehingga, semua orang bisa memiliki kesempatan untuk belajar bahasa Inggris,” ucap Summer.
Summer memaparkan 3 program British Council untuk membantu guru bahasa Inggris di Indonesia.
Program UK-ID Digital Innovation Grant
Ini menyediakan hibah bagi lembaga pendidikan di Indonesia, baik di jenjang sekolah maupun perguruan tinggi.
Program ini bertujuan membantu para guru agar bisa mengembangkan materi pembelajaran yang bisa diakses tanpa internet atau teknologi mutakhir.
Di proyek ini, British Council telah melakukan investasi sebesar Rp8 miliar untuk mensponsori 8 proyek inovasi yang menjangkau 300 ribu orang.
Platform TeachingEnglish
Platform ini menyediakan berbagai materi pembelajaran bahasa Inggris, mulai dari artikel, video, webinar, hingga kelas daring secara gratis.
Tak hanya itu, platform ini pun menyediakan kesempatan bagi guru untuk berjejaring.
Para guru bisa berbagi pengalaman, bertukar gagasan, memperluas jejaring, dan mendukung satu sama lain.
ASEAN Teaching English Online Conference
Ini adalah konferensi yang mempertemukan guru-guru bahasa Inggris se-ASEAN.
Tahun lalu, Indonesia menjadi negara dengan penyumbang partisipan terbanyak, 5000 guru. Tahun ini, konferensi bakal diadakan pada 10 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply