ENDE, KalderaNews.com – Sebuah video viral di TikTok menampilkan beberapa guru honorer di Ende, NTT yang hanya digaji Rp250 ribu per bulan.
Video ini pun langsung dibicarakan warganet, tak hanya di wilayah Nusa Tenggara Timur saja, tapi seluruh Indonesia.
Pun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Video yang viral itu menunjukkan wajah pendidikan kita yang mesti mendapatkan perhatian serius dari semua pemangku kepentingan,” ujar anggota DPRD NTT, Yunus Takandewa.
BACA JUGA:
- Duh! Temuan P2G, Sejumlah Guru Honorer di Jakarta Dipecat Sepihak, Ada Apa Nih?
- Parah Nih! P2G Sebut 466 Guru Honorer “Diusir” dari Sekolah Akibat Kehadiran Guru PPPK
Keadilan sosial bagi guru honorer
DPRD NTT, kata Yunus, sangat mendukung upaya pemerintah memberikan terobosan agar beban guru honorer di NTT bisa meningkat kesejahteraannya.
“Kami sungguh merasakan keluh kesah mereka selama ini,” ujar Yunus,
Maka, katanya, berbagai upaya mesti dilakukan pemerintah agar rasa adil bisa dirasakan bagi mereka atas pengabdian dan dedikasi mereka yang sangat luar biasa.
Yunus menambahkan, selain dukungan terhadap pemerintah daerah, DPRD NTT berharap agar kuota CPNS dan jalur P3K dapat diberikan secara maksimal setiap tahun.
Untuk diketahui, sejak 2021, pemerintah telah membuka 8.000 lebih formasi guru PPPK, tapi yang lulus hanya 3.000 lebih.
Lantas, pada tahun 2023 terdapat tambahan 1.443 guru ASN PPPK.
Berikutnya pada 2024, Penjabat Gubernur NTT sudah mengajukan tambahan formasi ke Pemerintah Pusat sebanyak 5.300 formasi ASN PPPK.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply