Ternyata, Ini Kriteria Sekolah Swasta di Jakarta yang Digratiskan Pemerintah!

Ilustrasi: Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemprov Jakarta mulai memetakan sekolah swasta yang bakal diikutsertakan dalam program sekolah swasta gratis di Jakarta. Ternyata inilah kriterianya!

Pj. Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan, sekolah swasta yang digratiskan bukan sekolah elite yang siswanya berasal dari keluarga mampu.

“Tentu tidak sekolah swasta yang mapan. Kami akan mengendalikan masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan sekolah gratis,” kata Heru.

Dinas Pendidikan Jakarta pun sedang mendata klasifikasi dalam pemilihan sekolah swasta yang akan diajak kerja sama.

BACA JUGA:

Selain itu, Pemprov Jakarta juga minta rekomendasi Kemendikbudristek agar pemilihan sekolah swasta ini tepat sasaran.

Tak terima BOS, tidak gratis

Sementara, Plt. Kepala Dinas Jakarta, Budi Awaluddin mengungkapkan, terdapat 405 sekolah swasta yang tidak ikut melaksanakan kebijakan sekolah gratis.

Alasannya, sekolah ini tidak mendapat penyaluran dana bantuan operasional pendidikan (BOS).

“Jadi, memang sudah mandiri, tidak menerima dana BOS dari pemerintah pusat,” ujar Budi.

Sekolah dengan grade tinggi juga tak akan diajak kerja sama oleh Pemprov.

“Kalau misalkan Al-Azhar, ya tentu ini kan grade-nya tinggi. Jadi, sekolah swasta yang seperti itu, kami tidak akan masukkan dalam rencana biaya sekolah gratis,” jelas Budi.

Disdik sedang susun naskah akademik

Namun, ujar Budi, masih ada sekitar seribu sekolah swasta yang bakal diajak kerja sama untuk program sekolah swasta gratis di Jakarta.

“Ada cukup banyak sekolah swasta yang biaya pendidikannya akan digratiskan. Nanti kami cek datanya, kurang lebih ada seribuan sekolah swasta,” kata Budi.

Saat ini, Disdik Jakarta masih menyusun naskah akademik terkait program biaya sekolah swasta gratis.

Naskah akademik tersebut akan dikonsultasikan ke sejumlah lembaga atau instansi termasuk Kemendikbudristek untuk mendapatkan persetujuan.

“Masih dalam tahap kajian naskah akademik. Setelah itu fix, baru nanti kami sosialisasikan, baik ke DPRD DKI dan juga Kemendikbudristek,” ujar Budi.

Budi berharap, program sekolah swasta gratis ini bisa terealisasi di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*