Viral! Video Guru Agama Diduga Lakukan Kekerasan, Langsung Mengundurkan Diri

Bullying atau perundungan di sekolah. (Ist.)
Bullying atau perundungan di sekolah. (Ist.)
Sharing for Empowerment

MALANG, KalderaNews.com – Viral, video rekaman dugaan kekerasan oleh guru agama SMKN 12 Malang terhadap satu murid. Sang guru pun langsung mengundurkan diri.

Guru agama dalam video tersebut adalah AK, berusia 36 tahun, guru tidak tetap (GTT) yang telah 6 tahun mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Sudah bertemu untuk mediasi pertama dan sudah saling menerima dan memaafkan,” kata Kepala SMKN 12 Malang, Suryanto.

BACA JUGA:

Keluarga tidak bawa ke jalur hukum

SMKN 12 Malang telah memberikan sanksi tegas berupa pencabutan jam mengajar, tapi AK telah mengajukan mengundurkan diri.

“Guru tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf, sekaligus dengan kesadaran diri mengundurkan diri,” jelas Suryanto.

Sementara, dalam mediasi berikutnya dihadiri pihak SMKN 12 Malang, Disdik Jawa Timur Cabang Wilayah Malang, orangtua dan keluarga siswa, siswa yang bersangkutan, dan juga AK.

“Alhamdulillah, sudah saling memahami dan menerima,” kata Suryanto.

Pihak keluarga juga tidak akan mengajukan perkara ini ke jalur hukum.

Siswa terlambat dan berbohong

Peristiwa tersebut terekam di sebuah video berdurasi sekira 30 detik yang menyebar di media sosial.

Di video tersebut, peristiwa yang terjadi pada Rabu, 31 Juli 2024 itu, tampak AK memiting dan mencekik siswa kelas XI jurusan otomotif.

Video itu tersebar bersumber dari seorang siswa yang saat itu merekam kejadian tersebut.

Tentang motif tindakan kekerasan tersebut, Suryanto mengatakan bahwa guru tersebut mengaku khilaf. AK tak dapat menahan diri, lantaran si siswa terlambat masuk sekolah dan ketahuan berbohong.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*