JAKARTA, KalderaNews.com – Apa sih yang menjadi perbedaan kuliah di US dan UK? Sebelum memutuskan, cek perbedaan keduanya di sini!
US atau Amerika Serikat dan UK atau negara-negara di Britania Raya adalah dua tempat yang sering menjadi pilihan tempat kuliah para mahasiswa internasional. Baik US maupun UK dikenal memiliki lingkungan akademis yang bagus untuk study abroad.
Ketika memilih tempat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, banyak calon mahasiswa internasional sering bingung antara kuliah di US dan UK.
BACA JUGA:
- 8 Negara Eropa yang Tawarkan Kuliah Luar Negeri Gratis Tanpa Beasiswa, Mana Saja?
- Istilah Penting untuk Dipahami Jika Ingin Kuliah Luar Negeri, Pejuang Beasiswa Wajib Catat!
- 7 Negara dengan Biaya Pendidikan Rendah, Kamu Bisa Kuliah di Salah Satunya!
Kedua negara ini memiliki sistem pendidikan yang terkenal dengan keunggulan akademisnya, namun memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan dan struktur kuliah mereka.
Nah, sebelum memilih ingin kuliah di mana, berikut ini adalah beberapa perbedaan utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Durasi Studi
US: Program sarjana biasanya berlangsung selama 4 tahun penuh. Sistem fleksibel memungkinkan mahasiswa untuk menjelajahi berbagai mata kuliah sebelum memilih jurusan utama mereka.
UK: Gelar sarjana umumnya berlangsung 3 tahun, dengan fokus pada mata kuliah yang terkait langsung dengan jurusan yang dipilih.
2. Struktur Kurikulum
US: Pendekatan yang lebih fleksibel dengan banyak pilihan mata kuliah umum dan kebebasan memilih mata kuliah di luar jurusan utama (liberal arts education).
UK: Fokus lebih terstruktur pada mata kuliah yang spesifik dalam bidang studi tertentu, dengan sedikit ruang untuk eksplorasi di luar jurusan utama.
3. Penilaian dan Evaluasi
US: Sistem penilaian beragam, termasuk ujian, tugas proyek, dan partisipasi kelas yang menyumbang pada nilai akhir.
UK: Evaluasi terutama didasarkan pada ujian akhir dan penugasan besar, dengan sedikit atau tanpa nilai untuk partisipasi kelas.
4. Biaya Pendidikan
US: Biaya kuliah dan hidup umumnya lebih tinggi, meskipun tersedia banyak opsi beasiswa dan bantuan keuangan.
UK: Biaya kuliah biasanya lebih rendah daripada di US, terutama untuk mahasiswa dari UE sebelum Brexit, dengan banyak mahasiswa memilih program sarjana 3 tahun untuk menghemat biaya.
5. Gaya Pembelajaran
US: Lebih banyak penekanan pada diskusi kelas, proyek, dan keterlibatan siswa aktif di luar kelas.
UK: Pendekatan yang lebih tradisional dengan penekanan pada kuliah, seminar kecil, dan penilaian akademis tertulis.
6. Sistem Beasiswa dan Keuangan
US: Tersedia berbagai opsi beasiswa dan bantuan keuangan dari universitas, pemerintah, dan organisasi swasta.
UK: Sebelum Brexit, mahasiswa UE bisa mendapatkan berbagai bantuan keuangan dan beasiswa, tetapi situasinya telah berubah setelahnya.
Memilih antara kuliah di US atau UK sangat tergantung pada preferensi pribadi, tujuan karir, dan pendanaan yang tersedia.
US menawarkan fleksibilitas akademis yang luas sementara UK menawarkan pendekatan lebih fokus dan struktural dalam pembelajaran.
Pertimbangkan perbedaan-perbedaan ini dengan seksama untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan pendidikan dan karir kamu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply