Waspada! Prediksi BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan, Ada Petir dan Angin Kencang

Hujan di Kota Jakarta
Hujan di Kota Jakarta (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Prediksi BMKG, sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang hingga awal Agustus.

Dalam satu pekan ke depan, terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di bagian tengah hingga timur Indonesia.

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta.

BACA JUGA:

Guswanto mengatakan bahwa kondisi ini dipengaruhi Gelombang Ekuator Rossby. Aktivitas gelombang ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, faktor pemanasan skala lokal memberikan pengaruh cukup signifikan dalam proses pengangkatan massa udara dari pemukaan bumi ke atmosfer.

Pantauan dan Prediksi BMKG

Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, berdasarkan pemantauan dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Madden-Julian Oscillation (MJO) berada pada fase netral tidak berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Sedangkan sirkulasi Siklonik yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Samudera Pasifik, utara Papua.

Daerah konvergensi yang lain ada di Perairan barat Sumatra Utara dan Sulawesi bagian tengah.

Sementara, daerah konfluensi terpantau di wilayah Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

Untuk kecepatan angin terpantau terjadi peningkatan hingga lebih dari 25 knot di Laut Andaman, Samudera Hindia barat daya Banten, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini bisa meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

“Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 26 Juli – 1 Agustus 2024. Angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat,” terangnya.

Hati-hati! Kebakaran hutan dan lahan

Di smaping itu, Andri menyatakan, meski sejumlah wilayah diprediksi diguyur hujan selama sepekan ke depan, BMKG tetap mewanti-wanti pemerintah daerah dan masyarakat terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Lantaran, sejumlah daerah di Indonesia masih berada di periode puncak musim kemarau.

Terutama di wilayah langganan karhutla yaitu, Sumatra dan Kalimantan yang memilki banyak kawasan gambut.

“Kami imbau untuk menggunakan air dengan bijaksana dan hemat. Selain itu, hindari membuka lahan dengan cara membakar, terutama di daerah hutan yang bertanah gambut karena mudah terbakar dan sulit dimatikan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*