Yuk Kenalan dengan Kevin Adi Senjaya, Peraih Medali Emas International Mathematical Olympiad (IMO) 2024!

Kevin Adi Senjaya, Peraih Medali Emas International Mathematical Olympiad (IMO) 2024. (dok.SMAK Penabur Gading Serpong)
Kevin Adi Senjaya, Peraih Medali Emas International Mathematical Olympiad (IMO) 2024. (dok.SMAK Penabur Gading Serpong)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kevin Adi Senjaya, siswa kelas 12 SMAK Penabur Gading Serpong raih medali emas di International Mathematical Olympiad (IMO) 2024.

Kevin meraih medali emas bagi tim Indonesia di ajang tersebut setelah bersaing dengan lebih dari 600 pelajar dari 120 negara.

IMO adalah olimpiade sains tertua di dunia yang digelar tiap tahun sejak 1959.

BACA JUGA:

Kunci prestasi Kevin

“Sebenarnya saya tak menyangka dan kaget saat dinyatakan meraih medali emas, tapi tentu saya sangat bersyukur kepada Tuhan,” ujar Kevin.

Tim Olimpiade Matematika Indonesia dalam ajang IMO ke-65 berhasil menggondol satu medali emas, tiga perunggu, dan dua Honorable Mention.

Kevin Adi Senjaya mengakui, dalam gelaran IMO 2024, ia dihadapkan dengan soal-soal yang sulit. Tekanan makin terasa saat para peserta dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mengikuti kompetisi.

“Kuncinya belajar dan percaya diri bahwa bekal dari sekolah dan training camp dari Puspresnas dapat membantu saya mengerjakan soal-soal yang sulit dengan baik. Lalu, yang terpenting adalah berdoa, menyerahkan semua kepada Tuhan,” ujar Kevin.

Jiwa kepemimpinan Kevin

Kevin memang dikenal sebagai pribadi yang pendiam, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, serta memiliki jadwal belajar yang ketat.

Ia seorang siswa perantau asal Lampung yang tinggal di asrama Penabur Learning Center (PLC).

“Sikap leadership yang tinggi membuat kami memilih Kevin untuk menjadi lead asrama bagi adik-adik kelasnya. Jika anak-anak lainnya kerapkali menghabiskan waktu luang bermain pingpong, Kevin lebih memilih berada di ruang belajar,” kata Thomas Kristo, Kepala Sekolah SMAK Penabur Gading Serpong.

“Ia juga termasuk anak rantau yang jarang pulang. Bagi dia, waktu luang yang dihabiskan di rumah dapat digunakan untuk belajar,” imbuhnya.

Meski tekun belajar, Kevin juga rajin pergi ke gereja saat hari Minggu dan hari-hari besar agama Kristen.

BACA JUGA:

Beasiswa 100 persen

Pengalaman ikut berbagai olimpiade sebenarnya telah dilakoni Kevin sejak kelas 4 SD, lalu berlanjut sampai SMP.

Berkat prestasi yang diraih di Olimpiade Sains Nasional (OSN) saat SMP, Kevin meraih beasiswa masuk SMAK Penabur Gading Serpong.

Ia mendapatkan beasiswa 100 persen Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Sarana Prasarana (SPP) sejak masuk kelas 10 di SMAK Penabur Gading Serpong.

“Ketika masuk di Brilliant Class, saya makin intens belajar dan mempersiapkan diri mengikuti berbagai kompetisi. Saat mempersiapkan IMO dari Penabur juga memberikan pelatihan dan satu bulan sebelum lomba juga diadakan training camp dari tim Puspresnas,” ungkap Kevin.

Brilliant Class adalah program yang dirancang khusus BPK Penabur Jakarta untuk memfasilitasi anak bangsa yang memiliki bakat istimewa, sekaligus dipersiapkan membawa nama harum Indonesia di kancah dunia.

“Brilliant Class bagian dari SMAK Penabur Gading Serpong. Para peserta didik disaring dan diberikan pendidikan dengan 3 kurikulum. Kurikulum nasional secara esensial, Cambridge Curriculum, dan kurikulum olimpiade,” papar Thomas.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*