JAKARTA, KalderaNews.com – Inspiratif, 5 awardee LPDP ini berhasil jadi guru besar di usia yang sangat muda. Intip profilnya, yuk!
Alumni penerima beasiswa LPDP telah menunjukkan bahwa mereka bisa meraih posisi penting dan memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Beberapa Awardee LPDP telah mencapai prestasi menjadi Guru Besar di dunia pendidikan Indonesia pada usia yang relatif muda.
BACA JUGA:
- 10 Mahasiswa Berprestasi di Kampus Top Dunia Berkompetisi di Clash of Champions, Yuk Intip Profilnya di Sini!
- Mau Tau? Profil Sandy Kristian Clash of Champions, Anak Olimpiade, IPK Sempurna, Fanboy K-Pop Lho!
- Ternyata Ini! Profil Akademik Prof. Bus, Dekan FK Unair yang Dipecat Gegara Tolak Dokter Asing
Beasiswa LPDP, yang dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menyediakan dana pendidikan untuk kuliah S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain biaya kuliah, penerima juga mendapatkan biaya hidup selama masa studi. Namun, penerima beasiswa LPDP yang menempuh studi di luar negeri diharuskan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya.
Berikut beberapa alumni beasiswa LPDP yang meraih gelar Guru Besar di usia muda,
1. Prof. Andi Dian Permana
- Usia: 34 Tahun
- Bidang: Ilmu Sistem Pengantaran Obat Dermal dan Transdermal
- Institusi: Universitas Hasanuddin Makassar
- Pendidikan S3: Pharmacy di Queens University Belfast, Inggris dengan beasiswa LPDP
Prof. Andi menjadi Guru Besar termuda di bidang farmasi di Indonesia setelah dilantik pada usia 34 tahun.
2. Prof. Pramaditya Wicaksono
- Usia: 35 Tahun
- Bidang: Ilmu Pengindraan Jauh Biodiversitas Pesisir
- Institusi: Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Pendidikan S3: Doktor Geografi minat Penginderaan Jauh di Fakultas Geografi joint program dengan Cologne University of Applied Sciences, Jerman.
Prof. Pramaditya dilantik sebagai Guru Besar termuda di UGM dalam bidang Ilmu Pengindraan Jauh Biodiversitas Pesisir pada usia 35 tahun. Ia juga menempuh pendidikan S1 dan S2 di UGM.
3. Prof. Khusnul Kausarian
- Usia: 37 Tahun
- Bidang: Geologi
- Institusi: Universitas Riau, Pekanbaru
- Pendidikan S3: Geosciences di Chiba University, Jepang dengan beasiswa LPDP
Prof. Khusnul menjadi Guru Besar termuda di bidang Geologi setelah dilantik pada usia 37 tahun. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di National University of Malaysia
4. Prof. Ferian Anggara
- Usia: 40 Tahun
- Bidang: Geologi Batubara
- Institusi: Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Pendidikan S3: S3 Earth Resources Engineering di Kyushu University, Jepang dengan beasiswa LPDP
Prof. Ferian menjadi Guru Besar termuda di Program Studi Teknik Geologi UGM setelah dilantik pada usia 40 tahun. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di UGM sebelum melanjutkan studi ke Jepang.
5. Prof. Adi Purwandana
- Usia: 42 Tahun
- Bidang: Gelombang Internal dan Percampuran Turbulen Laut
- Institusi: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Pendidikan S3: Physical Oceanography di Sorbonne Université, Prancis dengan beasiswa LPDP
Prof. Adi dilantik menjadi Guru Besar di bidang Kepakaran Gelombang Internal dan Percampuran Turbulen Laut pada usia 42 tahun.
Sebelumnya, ia menyelesaikan studi S1 Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan S2 Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Melalui beasiswa LPDP, alumni ini tidak hanya mengejar pendidikan tinggi di luar negeri tetapi juga kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan penelitian, membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply