Jangan Keliru! Inilah Trik Jitu Memilih Jurnal Scopus yang Berada di Bawah Publisher Besar

Menulis jurnal ilmiah. (Ist.)
Menulis jurnal ilmiah. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tidak mau salah submit artikel jurnal? Kenali trik jitu memilih jurnal Scopus yang berada di bawah publisher besar ini, yuk!

Menemukan jurnal yang tepat untuk mempublikasikan artikel ilmiah merupakan langkah penting dalam proses penelitian.

Jurnal yang terindeks oleh Scopus dan dinaungi oleh publisher besar seperti Elsevier, Springer, Taylor and Francis, dan Wiley memiliki reputasi yang baik dan standar publikasi yang tinggi.

BACA JUGA:

Nah, agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa rahasia jitu untuk membantu kamu memilih jurnal Scopus yang tepat:

1. Akses ke tools pencari jurnal dari publisher besar

Tahap pertama adalah mengakses tools pencari jurnal yang disediakan oleh publisher besar. Tools ini memungkinkan kamu menemukan jurnal yang paling sesuai dengan topik artikel kamu.

Berikut beberapa alat yang dapat digunakan:

  • Elsevier: Elsevier Journal Finder di https://journalfinder.elsevier.com/.
  • Springer: Springer Journal Suggester di https://journalsuggester.springer.com/. Kamu bisa memilih metode pencarian berdasarkan urutan abjad atau kata kunci. Disarankan menggunakan metode kata kunci agar hasil rekomendasi lebih relevan dengan isi naskah artikel ilmiah.
  • Taylor and Francis: Taylor and Francis Journal Suggester di https://authorservices.taylorandfrancis.com/publishing-your-research/choosing-a-journal/journal-suggester/.
  • Wiley: Wiley Journal Finder di https://journalfinder.wiley.com/search?type=match.

2. Tentukan jurnal yang paling sesuai

Setelah mendapatkan daftar jurnal yang relevan, langkah selanjutnya adalah menentukan jurnal mana yang paling sesuai dengan topik dan lingkup penelitian kamu.

Pertimbangkan faktor-faktor seperti cakupan jurnal, audience target, dan impact factor jurnal tersebut. Pastikan juga untuk memeriksa instruksi bagi penulis dan kebijakan open access jika relevan.

3. Siapkan artikel ilmiah sesuai template

Setiap jurnal memiliki template dan format penulisan yang berbeda. Pastikan naskah artikel ilmiah sesuai dengan panduan penulisan yang disediakan oleh jurnal yang sudah kamu pilih.

Perhatikan format penulisan, struktur artikel, gaya kutipan, dan persyaratan lainnya untuk menghindari penolakan karena alasan teknis.

4. Submit artikel dan ikuti prosedur publikasi

Setelah naskah artikel siap, submit artikel melalui sistem pengiriman online jurnal tersebut. Ikuti semua prosedur publikasi yang ditentukan, termasuk mengisi informasi tambahan yang mungkin diperlukan oleh jurnal.

Pastikan memantau status artikel secara berkala dan siap untuk memberikan revisi jika diminta oleh editor atau reviewer.

5. Evaluasi reputasi jurnal

Selain mempertimbangkan kesesuaian topik, penting juga untuk mengevaluasi reputasi jurnal. Periksa impact factor, h-index, dan indeksasi jurnal di database lain selain Scopus.

Baca beberapa artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut untuk memahami kualitas dan jenis penelitian yang diterima. Reputasi jurnal yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian kamu.

6. Pertimbangkan waktu dan proses peer review

Proses peer review dan waktu yang dibutuhkan untuk publikasi bisa bervariasi antar jurnal. Beberapa jurnal memiliki waktu review yang lebih cepat daripada yang lain.

Jika kamu memiliki tenggat waktu tertentu untuk publikasi, pertimbangkan jurnal yang menawarkan proses review cepat atau memiliki jadwal publikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*