![Ilustrasi: 9 tips mengatur keuangan ala anak kos. (KalderaNews.com/Ist.) Ilustrasi: 9 tips mengatur keuangan ala anak kos. (KalderaNews.com/Ist.)](/wp-content/uploads/2021/02/istockphoto-977418884-170667a.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi kamu mahasiswa baru wajib tahu nih! Begini cara mengelola keuangan secara mandiri, agar tidak boros!
Memasuki dunia perkuliahan merupakanfase yang penuh tantangan dan perubahan bagi setiap mahasiswa baru.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengelola keuangan sendiri.
Nah, tanpa perencanaan yang matang, keuangan dapat menjadi sumber stres yang signifikan lho!
BACA JUGA:
- Wajib Tahu Nih! 7 Cara Investasi Saham untuk Pelajar yang Bisa Dipraktikkan
- Simak Nih! 7 Cara Hebat Menyiapkan Biaya Kuliah untuk OrangTua yang Bergaji UMR
- Punya BPJS Ketenagakerjaan? Begini Cara Klaim Beasiswa Pendidikan untuk Anak yang Bisa Dicoba
Nah, berikut beberapa cara untuk membantu mahasiswa baru mengelola keuangan mereka dengan bijak:
Buatlah anggaran bulanan
Membuat anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang diharapkan dalam satu bulan.
Pemasukan bisa berasal dari uang saku orang tua, beasiswa, atau pekerjaan paruh waktu. Pengeluaran meliputi biaya kuliah, buku, makan, transportasi, dan hiburan.
Dengan memiliki anggaran, kamu dapat mengetahui batas pengeluaran dan mencegah pemborosan.
Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan
Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti biaya kuliah, makan, dan transportasi sebelum memikirkan kebutuhan sekunder seperti hiburan dan belanja.
Belajarlah membedakan antara kebutuhan dan keinginan akan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan keuangan.
Hindari utang konsumtif
Utang konsumtif, seperti menggunakan kartu kredit untuk belanja barang yang tidak terlalu penting, bisa menjadi jebakan yang berbahaya.
Usahakan untuk menghindari utang atau pinjaman yang tidak mendesak.
Jika memang terpaksa harus berutang, pastikan kamu memiliki rencana yang jelas untuk melunasinya secepat mungkin.
Cari sumber penghasilan tambahan
Memiliki pekerjaan paruh waktu bisa menjadi solusi untuk menambah pemasukan.
Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan mahasiswa tanpa mengganggu waktu kuliah, seperti menjadi tutor, bekerja di kafe, atau menjalankan bisnis kecil-kecilan.
Selain menambah penghasilan, pengalaman kerja juga dapat memperkaya CV kamu di masa depan.
Manfaatkan diskon dan promo
Sebagai mahasiswa, kamu berhak mendapatkan berbagai diskon dan promo khusus di banyak tempat, mulai dari transportasi, tempat makan, hingga toko buku.
Jangan ragu untuk memanfaatkannya demi menghemat pengeluaran.
Menabung secara teratur
Biasakan untuk menabung, meskipun jumlahnya kecil. Menabung secara teratur akan membantu kamu memiliki dana cadangan untuk keperluan mendadak atau darurat.
Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil dari uang saku atau penghasilan tambahan ke dalam tabungan setiap bulan.
Catat setiap pengeluaran
Mencatat semua pengeluaran harian adalah cara efektif untuk memantau ke mana uang kamu pergi.
Dengan mencatat pengeluaran, kamu bisa melihat pola pengeluaran dan mengetahui area mana yang bisa dihemat.
Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu kamu dalam mencatat dan mengelola pengeluaran.
Siapkan dana darurat
Memiliki dana darurat sangat penting untuk mengatasi situasi tak terduga seperti sakit atau kebutuhan mendadak lainnya.
Usahakan untuk menyisihkan sebagian dari uang kamu setiap bulan untuk dana darurat. Idealnya, dana darurat setidaknya cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply