Orangtua Wajib Tahu! Begini Cara Atasi Anak Rewel dan Susah Diajak Sekolah Setelah Libur Panjang

Hari Pertama Sekolah
Ilustrasi: Hari Pertama Sekolah
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menghadapi anak yang rewel dan sulit diajak sekolah setelah libur panjang adalah hal yang sangat memusingkan bagi para orangtua.

Tidak jarang jika situasi ini bisa membuat stress dan butuh ekstra kesabaran.

Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan menemukan pendekatan yang paling efektif mungkin membutuhkan waktu dan usaha.

Mengatasi anak yang rewel dan sulit diajak sekolah membutuhkan kesabaran, pengertian, dan pendekatan yang tepat.

BACA JUGA:

Yuk, cek beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini!

1. Pahami penyebab anak rewel

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami penyebab anak rewel dan enggan bersekolah.

Anak mungkin merasa cemas atau takut dengan lingkungan sekolah yang baru atau dengan guru dan teman-teman barunya.

Bisa jadi anak merasa tidak enak badan atau kelelahan, sehingga tidak bersemangat untuk kembali bersekolah.

2. Buat rutinitas yang konsisten

Anak-anak merasa lebih aman dan nyaman dengan rutinitas yang konsisten. Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup, makan yang teratur, dan rutinitas pagi yang menenangkan sebelum berangkat ke sekolah.

Rutinitas yang konsisten membantu mengurangi kecemasan dan mempersiapkan anak untuk hari yang baru.

3. Bangun lingkungan positif di rumah

Ciptakan lingkungan rumah yang positif dan mendukung. Berikan pujian dan penghargaan ketika anak menunjukkan usaha untuk berangkat ke sekolah.

Buat suasana belajar di rumah yang menyenangkan dan tanpa tekanan, sehingga anak merasa bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan.

4. Komunikasi terbuka dengan anak

Ajak anak berbicara tentang perasaannya. Dengarkan kekhawatiran mereka dan berikan dukungan.

Jelaskan pentingnya sekolah dan bagaimana pengalaman di sekolah bisa menyenangkan. Kadang-kadang, anak hanya butuh didengar dan dipahami untuk merasa lebih baik.

5. Berikan dukungan emosional

Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan selalu ada untuk mereka.

Berikan pelukan, kata-kata penyemangat, dan waktu berkualitas bersama untuk memperkuat ikatan emosional.

6. Berikan contoh positif

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Tunjukkan sikap positif terhadap sekolah dan pendidikan. Bicarakan tentang pengalaman positif kamu di sekolah dan bagaimana pendidikan membantu Anda mencapai tujuan.

7. Beri hadiah dan penghargaan

Beri hadiah atau penghargaan kecil ketika anak berhasil pergi ke sekolah dengan baik tanpa rewel. Hadiah atau penghargaan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi anak untuk terus berusaha.

Hadiah tidak harus mahal kok, bisa berupa stiker, waktu bermain ekstra, atau kegiatan favorit bersama orang tua.

Selama orang tua mau memahami penyebab masalah, menciptakan rutinitas yang konsisten, memberikan dukungan emosional, maka anak pasti merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk kembali bersekolah.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*