SURABAYA, KalderaNews.com – Prof. Budi Santoso alias Prof. Bus mengirimkan surat keberatan ke Rektor Unair, M. Nasih atas pemecatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.
Prof. Bus, mantan Dekan FK Unair dipecat sebagai dekan usai melontarkan penolakan terhadap dokter asing.
BACA JUGA:
- Waduh, 11 Dosen Universitas Lambung Mangkurat Diduga Rekayasa Syarat Permohonan Guru Besar
- Ramai-ramai Pejabat Jadi Guru Besar, Ada yang Janggal?
- Cek Sekarang! 35 Link Pengumuman UMPTKIN 2024 dan Cara Melihat Hasilnya!
Mencari alasan pencopotan Dekan FK Unair
Prof. Bus datang bersama perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya ke Gedung Rektorat Kampus C Unair, Senin, 8 Juli 2024.
Tapi, mereka berada di Gedung Rektorat hanya beberapa menit saja.
Ia mengatakan, kedatangannya ke ruangan rektor untuk mengirimkan surat berisi keberatan dan pertanyaan terkait penyebab dirinya dicopot sebagai Dekan FK Unair.
“Ada satu hal yang perlu kami sampaikan, kami datang dengan niatan baik,” ujar Prof. Bus.
“Kami mengantarkan surat, isinya klarifikasi dan mempertanyakan, alasan dan prosedur apa yang diberlakukan. Sehingga begitu singkatnya saya mendapatkan SK (pencopotan jabatan),” imbuhnya.
Dia mengaku belum mendapatkan jawaban atas alasan pemecatannya sebagai dekan.
Prof. Bus berharap, Rektor Unair segera memberikan tanggapannya. Karena, kabar pemberhentianya sudah menyebar dan menimbulkan pertanyaan publik.
Selain itu, kata Prof. Bus, surat keberatan tersebut juga bisa membuka ruang dialog antara dia dan pihak rektorat.
“Kami berharap nanti akan timbul dialog yang baik antara kami dengan pimpinan universitas, untuk menghasilkan solusi yang baik demi rumah besar Universitas Airlangga,” katanya.
Masih mengajar dan ke rumah sakit
Sementara, Prof. Bus masih aktif mengajar usai dipecat sebagai Dekan FK Unair.
“Saya kan dosen FK Unair,” katanya.
Selain itu, ia juga masih menangani pasien di RSUD dr. Soetomo Surabaya sebagai Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG).
“Pekerjaan saya di RSUD dr. Soetomo ya sekali waktu ke Kampus C (Unair) untuk ngajar, untuk membimbing operasi di sana dan berkaitan dengan ujian,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply