Jokowi: UKT Naik Tahun Depan, Prabowo: Kuliah Gratis, Mana yang Benar?

Ilustrasi: Menteri Agama terbitkan KMA untuk meringankan UKT mahasiswa di PTKN. (Ist.)
Ilustrasi: Menteri Agama terbitkan KMA untuk meringankan UKT mahasiswa di PTKN. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Presiden Jokowi mengatakan, kemungkinan uang kuliah tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri akan naik di tahun ajaran 2025/2026. Tapi, Prabowo berjanji lain lho!

Hal itu dikatakan Jokowi setelah bertemu Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Istana Merdeka, Senin lalu, 27 Mei 2024.

Katanya, akan ada jeda untuk menaikkan biaya kuliah bagi mahasiswa baru, sehingga tahun ini besaran UKT tiap PTN akan dikaji dan dikalkulasi.

BACA JUGA:

Kenaikan UKT mulai tahun depan

“Akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi. Sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan,” lanjut Jokowi.

Jokowi mengaku memberikan sejumlah pertimbangan saat bertemu Menteri Nadiem, untuk membatalkan sementara kenaikan UKT tahun ini.

“Saya memberikan pertimbangan, dan sudah disampaikan Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan,” kata Jokowi.

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Nadiem telah membatalkan kenaikan UKT tahun 2024 setelah dipanggil Presiden Jokowi.

Janji Prabowo kuliah gratis

Tetapi, Presiden terpilih Prabowo Subianto pernah mengungkapkan janji bahwa biaya kuliah akan dibuat minimal, bahkan gratis.

Bahkan, Prabowo mengatakan, seharusnya pendidikan menjadi tanggung jawab negara, termasuk pendidikan tinggi.

PTN yang dibangun oleh uang rakyat dan APBN, kata Prabowo, biayanya harus terjangkau atau bahkan bisa gratis.

“Menurut saya itu harus. Tidak boleh ini, terutama di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat, uang APBN itu tidak boleh biayanya tinggi, kalau bisa biayanya sangat minim, kalau perlu ya gratis,” tegas Prabowo.

Di periode kepemimpinannya nanti, Prabowo berjanji bakal menjamin masyarakat bisa menikmati hak memperoleh pendidikan.

Pada masa pemilihan umum, Prabowo pun sempat berjanji jika terpilih menjadi presiden agar kuliah di PTN bisa gratis bagi seluruh anak Indonesia.

“Komitmen saya, saya akan berjuang sekuat tenaga untuk semua universitas negeri dan sekolah negeri tidak boleh dipungut bayaran siswa-siswanya,” kata Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga menjanjikan berbagai hal di bidang pendidikan seperti beasiswa kuliah penuh bidang kedokteran, beasiswa sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), hingga beasiswa S1-S3 bagi anak petani, nelayan, guru, dan buruh.

Nah, lantas janji siapa yang benar? Jokowi atau Prabowo?

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*