Perbedaan Istilah Master dan Magister Sebatas Terminologi, Substansinya Sih Sama

Indri Hapsari Putri bersama peserta program Master in Microbiology melakukan kunjungan ke micropia
Indri Hapsari Putri bersama peserta program Master in Microbiology melakukan kunjungan ke micropia (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Lulusan graduate (S2) ada yang disebut bergelar master, ada pula yang disebut bergelar magister. Lanta seperti apa perbedaannya?

Perbedaan antara “master” dan “magister” terutama terletak pada terminologi bahasa dan konteks penggunaannya.

“Master” adalah istilah dalam bahasa Inggris yang umum digunakan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

BACA JUGA:

Contoh gelar ini termasuk Master of Arts (MA), Master of Science (MSc), dan Master of Business Administration (MBA).

Sebaliknya, “magister” adalah istilah dalam bahasa Indonesia dan beberapa bahasa lain yang mengadopsi bahasa Latin, umum digunakan di Indonesia dan beberapa negara Eropa.

Contoh gelarnya adalah Magister Sains (M.Si), Magister Humaniora (M.Hum), dan Magister Teknik (M.T).

Secara substansi, tidak ada perbedaan dalam hal tingkat pendidikan atau kompetensi antara kedua gelar ini, keduanya merupakan gelar pascasarjana yang menunjukkan pencapaian akademik setelah menyelesaikan program studi sarjana.

Perbedaan utama hanya pada penggunaan istilah sesuai dengan bahasa dan konteks budaya atau institusional masing-masing negara.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*