Inilah Jenis-Jenis Gelar Doktor (S3) yang Sebaiknya Kamu Tahu

Dr. Rewindinar bersama keluarga tercintanya usai Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Sahid dalam Promosi Doktor Ilmu Komunikasi di Ruang Serbaguna Sekolah Pascasarjana Usahid Jakarta, Sahid Sudirman Residence, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2019
Dr. Rewindinar bersama keluarga tercintanya usai Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Sahid dalam Promosi Doktor Ilmu Komunikasi di Ruang Serbaguna Sekolah Pascasarjana Usahid Jakarta, Sahid Sudirman Residence, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2019 (KalderaNews/JS de Britto).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Gelar akademik doktor adalah gelar tertinggi yang dapat diperoleh dalam dunia pendidikan tinggi.

Gelar ini menunjukkan tingkat keahlian yang sangat tinggi dalam bidang studi tertentu serta kemampuan untuk melakukan penelitian mandiri dan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan dalam bidang tersebut.

Penulisan doktor yang benar yaitu Dr. dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf D ditulis dengan huruf besar dan r ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik.

Penggunaan “Dr.” sebelum nama biasanya merujuk pada seseorang yang memiliki gelar doktor, baik itu PhD, EdD, MD (dokter medis), DDS (dokter gigi), atau gelar doktor lainnya. Istilah “Dr.” berasal dari bahasa Latin “doctor,” yang secara harfiah berarti “guru” atau “pengajar.”

BACA JUGA:

Di berbagai negara, termasuk dalam konteks bahasa Inggris, penggunaan “Dr.” sebagai gelar kehormatan seringkali merujuk kepada seseorang yang telah mendapatkan gelar doktor dalam bidang akademik atau profesional tertentu. Ini bisa termasuk dokter medis, ilmuwan, akademisi, peneliti, ahli hukum, dan lain-lain.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan “Dr.” dalam konteks medis, seperti dokter medis, lebih merujuk pada gelar profesional daripada gelar akademik. Namun, dalam banyak kasus, orang yang memiliki gelar doktor dalam bidang akademik juga dianggap berhak menggunakan “Dr.” sebelum namanya sebagai pengakuan atas prestasi akademis mereka.

Jadi, ketika Anda melihat seseorang menggunakan “Dr.” sebelum nama mereka, ini menandakan bahwa mereka memiliki gelar doktor, baik itu dalam konteks akademik, medis, atau profesional lainnya.

Demikian juga dengan gelar doktor kehormatan atau doctor honoris causa ditulis di depan nama penyandang gelar dengan singkatan Dr. (H.C.).

Untuk memperoleh gelar doktor, seorang kandidat biasanya harus menyelesaikan program studi yang sangat mendalam dalam bidang studi tertentu. Prosesnya biasanya melibatkan penelitian independen yang diawasi oleh seorang penasihat atau dosen pembimbing.

Salah satu persyaratan utama untuk gelar doktor adalah menyusun dan mempertahankan disertasi, yang merupakan karya penelitian orisinal yang membuat kontribusi baru terhadap pengetahuan dalam bidang studi tersebut.

Setelah menyelesaikan semua persyaratan program, kandidat akan diuji, seringkali dalam bentuk ujian lisan atau presentasi, untuk mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka.

Jenis-Jenis Gelar Doktor

  • Ph.D. (Doctor of Philosophy): Gelar ini tidak terbatas pada bidang filsafat, tetapi digunakan secara luas dalam berbagai disiplin ilmu untuk menunjukkan pencapaian tertinggi dalam penelitian dan kontribusi ke pengetahuan baru.
  • Ed.D. (Doctor of Education): Gelar ini lebih terfokus pada pendidikan dan pengembangan kebijakan pendidikan.
  • Psy.D. (Doctor of Psychology): Lebih menekankan pada praktek psikologis daripada penelitian akademis.
  • D.Sc. (Doctor of Science) atau Sc.D. (Doctor of Sciences): Gelar ini sering digunakan dalam bidang sains alam dan terkait teknologi.
  • D.Litt. (Doctor of Letters): Biasanya diberikan dalam bidang humaniora, sastra, atau seni.
  • LL.D. (Doctor of Laws): Biasanya diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang hukum.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*