PURWOREJO, KalderaNews.com – Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Swiss German University (SGU) mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Cabe di desa Semawung, Purworejo, Jawa Tengah.
Pelatihan dihadiri oleh sekitar 30 warga yang mewakili kelompok-kelompok tani di desa Semawung.
Kegiatan ini juga merupakah salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis XXIX Fakultas Farmasi USD.
BACA JUGA:
- Mau Kuliah S1 di Universitas Sanata Dharma? Cermati Program Studi Unggulan dan Informasi Biaya Kuliahnya!
- Double Degree di Luar Negeri Saat Pandemi, Emang Bisa?
- Kemudahan Masuk Universitas di Amerika dan Negara Berbahasa Inggris Lainnya dengan Program University Pathways Plus Subsidi Pendidikan Mulai USD1,500
Pelatihan ini adalah implementasi dari kerjasama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Swiss German University (SGU) sejak 2020.
Perberdayaaan Ekonomi Masyarakat
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 10 Juli 2023, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa Semawung, Purworejo, Jawa Tengah.
Menurut koordinator, Dr. Yohanes Dwiatmaka, M.Si., pelatihan ini dilatarbelakangi melimpahnya panen cabe yang membuat cabe membusuk dan harga jual turun.
”Oleh karena itu, Fakultas Farmasi USD memberikan solusi melalui pelatihan pembuatan minyak cabe dan produk turunannya. Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa dan terintegrasi dalam mata kuliah Penjaminan Kualitas Bahan Baku Obat Tradisional. Kegiatan ini memberikan pengalaman kontekstual sekaligus memperkaya pengalaman pemberdayaan Masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat minyak cabe dan memanfaatkannya untuk pembuatan lotion untuk penghilang nyeri/rasa sakit.
Selain itu, masyarakat juga diajari bagaimana memanfaatkan ulang cabe yang busuk dengan mengolahnya menjadi pestisida alami. Lotion dan pestisida yang telah dibuat dan didemonstrasikan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi USD ini, kemudian dibagikan kepada Masyarakat yang hadir.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat baik para perwakilan kelompok tani di Semawung.
Antusiasme peserta sangat tinggi, yang terlihat dari banyaknya peserta yang merekam dan mencatat saat demo pembuatan produk berbahan cabe, serta munculnya beberapa pertanyaan terkait waktu kedaluarsa, ketahanan penyimpanan produk cabe, dan cara pengeringan cabe.
Kepala Desa Semawung, Andy Setiawan, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pelatihan ini.
”Mewakili masyarakat Desa Semawung saya menyampaikan apresiasi yang besar atas berjalannya program ini, yang diharapkan tetap berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan produk-produk lain yang dihasilkan oleh kelompok Tani Desa Semawung,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply