JAKARTA, KalderaNews.com – Anggota DPR membantah tudingan Stafsus Presiden, Billy Mambrasar terkait bagi-bagi KIP Kuliah ke keluarga dan orang dekat.
Kali ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf yang membantah tudingan Staf Khusus Presiden (Stafsus) Billy Mambrasar itu.
“Enggak benar. KIP Kuliah hanya untuk warga masyarakat yang berhak. Anak pejabat, anak orang kaya atau pengusaha sukses, tidak boleh mendapatkan itu,” jelas Dede
BACA JUGA:
- Pungutan Dana Pendidikan di SMA dan SMK Negeri di Yogyakarta Bakal Dilegalkan, Setuju Gak?
- Simak, Inilah Syarat Usia Daftar PAUD dan SD di PPDB Jakarta 2024
- Stafsus Presiden Tuding Banyak Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah, Ini Jawaban Anggota DPR
Anggota DPR memiliki kewenangan mengusulkan
Dede mengatakan, DPR RI memang memiliki kewenangan mengusulkan siapa saja yang dianggap laik menerima program KIP Kuliah.
Tapi, hal itu hanya bersifat meneruskan aspirasi dari masyarakat, bukan inisiatif anggota DPR yang mengajukan anak, saudara, dan orang dekatnya untuk menjadi penerima program KIP Kuliah.
“Salah satu tugas DPR adalah menyampaikan aspirasi dan meneruskan aspirasi. Sesuai UU MD3, termasuk beasiswa atau program negara lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Di samping itu, verifikasi seseorang berhak atau tidak menerima program KIP Kuliah diserahkan ke pihak universitas, bukan oleh DPR RI.
Maka, tak mungkin anak anggota DPR RI bisa menjadi penerima program KIP Kuliah, apalagi bagi-bagi KIP Kuliah tanpa data yang jelas.
“Verifikasi dilakukan kampus, apakah nama usulan tersebut layak atau tidak. Ada tes dan asesmen dari pihak perguruan tinggi,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Billy Mambrasar menyatakan bahwa masih ada anggota DPR memberikan jatah atau kuota KIP Kuliah.
Menurut dia, situasi ini yang menyebabkan para mahasiswa kurang mampu terhalang pemberian KIP Kuliah.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply