JAKARTA, KalderaNews.com – ASEAN dan UE resmi meluncurkan Blue Book 2024-2025 di Kantor Pusat ASEAN di Jakarta pada Tabu, 8 Mei 2024.
Blue Book ini menggarisbawahi kemitraan strategis dan program kerja sama baru antara ASEAN dan UE.
Acara peluncuran dilakukan oleh Dr Kao Kim Hourn selaku Sekretaris Jenderal ASEAN, Sujiro Seam selaku Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN dan Hjayceelyn M. Quintana selaku Wakil Tetap Filipina untuk ASEAN dan Koordinator Negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-UE.
BACA JUGA:
- ASEAN and EU Launch Blue Book 2024-2025, Do Together in the Face of Global Challenges
- Nuffic Southeast Asia (SEA) Officially Launched, Titia Bredée: Time to Collaborate for the Future of the Region
- New Era of Collaboration with Southeast Asia, Nuffic SEA Strengthens Education and Knowledge Ties
Para diplomat dan duta besar negara-negara anggota UE menghadiri acara tersebut bersama dengan staf dari Sekretariat ASEAN dan ASEAN-UE.
Blue Book ini merupakan bukti kerja sama yang kuat dan komprehensif antara ASEAN dan UE dengan tujuan memastikan perdamaian dan keamanan regional, mendorong konektivitas berkelanjutan, mendorong perdagangan bebas dan adil dan memajukan pembangunan berkelanjutan di seluruh ASEAN.
Blue Book tahun ini juga menyoroti pendekatan dan inisiatif Tim Eropa mengenai konektivitas berkelanjutan dan transisi ramah lingkungan di kawasan ASEAN. Di bawah strategi Global Gateway, UE telah berjanji untuk mengucurkan €10 miliar investasi dari Tim Eropa untuk program ramah lingkungan dan konektivitas di ASEAN.
“Dalam 47 tahun hubungan ASEAN-UE, kami telah membuktikan kekuatan kemitraan strategis kami dan apa yang dapat kami lakukan bersama dalam menghadapi tantangan global. Buku Biru ini menawarkan gambaran komprehensif tentang hubungan yang mendalam dan beragam antara kawasan kita dan komitmen kedua kawasan untuk bergandengan tangan dalam mencapai tujuan bersama,” kata Sujiro Seam, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN dalas sambutannya.
“Buku Biru ASEAN-UE terus berfungsi sebagai platform berharga dalam menunjukkan dukungan penuh arti UE terhadap upaya pembangunan Komunitas ASEAN, potensi Kemitraan Strategis kami serta kemajuan dan pencapaian utama dalam implementasi Rencana ASEAN-UE Aksi (2023-2027). Saya menyampaikan pentingnya Buku Biru dalam meningkatkan visibilitas kemitraan kita untuk membangkitkan kesadaran di antara seluruh pemangku kepentingan di kawasan kita,” tandas Dr. Kao Kim Hourn selaku Sekretaris Jenderal ASEAN.
Duta Besar Hjayceelyn M. Quintana menyampaikan bahwa, “Saat kita menelusuri setiap halaman Blue Book, saya mengundang mitra ASEAN dan UE untuk melaksanakan lebih banyak kegiatan dan proyek yang akan semakin meningkatkan kemitraan kita.”
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply