Dampak Buruk Game Online Bergenre Battle Royale, Begini Cara Mengatasinya!

Permainan dalam gadget menjadi pelarian utama remaja untuk dapat tetap di rumah saja hingga dapat berujung menjadi adiktif. (KalderaNews/Ist)
Permainan dalam gadget menjadi pelarian utama remaja untuk dapat tetap di rumah saja hingga dapat berujung menjadi adiktif. (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah dampak buruk game online bergenre batlle royale pada tumbuh kembang anak-anak. Orangtua wajib tahu nih!

Adegan-adegan kekerasan dalam sebuh game tentu, cepat atau lambat akan berpengaruh pada pemainnya.

Kita melihat kekerasan dan aksi bullying di kalangan anak sudah makin jamak terjadi. Bahkan, kadang dinormalisasi atau dinilai biasa.

BACA JUGA:

Game meningkatkan agresi anak

Psikolog Stenny Prawitasari menilai, game dengan adegan kekerasan berisiko memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak-anak.

“Bermain game semacam ini secara berulang bisa membuat anak-anak menjadi desensitisasi terhadap kekerasan, di mana mereka mungkin menjadi kurang peka terhadap konsekuensi nyata dari tindakan kekerasan,” paparnya.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara bermain game dan peningkatan agresi pada anak-anak.

Dalam lingkup yang kompetitif seperti game bergenre battle royale, anak-anak akan lebih rentan terhadap perilaku agresif, seperti berkata kasar atau mengekspresikan kemarahan ketika kalah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*