Waspada Alami Microsleep Saat Berkendara, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KalderaNews.com – Apakah kamu sering alami microsleep saat berkendara? Waspada, inilah gejala, penyebab dan cara mengatasinya!

Microsleep mengacu pada tidur atau terlelap dalam periode waktu yang singkat, bisa terjadi hanya dalam hitungan detik.

Bahkan, ada orang yang alami microsleep yang tidak menyadari dirinya tertidur dalam beberapa detik.

BACA JUGA:

• Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Jakarta, Cocok untuk Libur Lebaran 2024
• Berikut 20 Ucapan Selamat Idulfitri dalam Bahasa Minang
• Prodi S3 Psikologi Pendidikan Islam (PPI) UMY Raih Akreditasi Unggul, Satu-satunya di Indonesia

Microsleep memang tak menimbulkan bahaya fisik apa pun bila dialami di tempat yang aman, seperti kasur, sofa, atau duduk di depan meja belajar.

Tetapi, ini bisa berakibat fatal jika terjadi saat seseorang berkendara, apalagi saat arus balik Lebaran seperti saat ini.

Gejala microsleep

Penanda paling umum dari microsleep adalah mata tertutup sebagian atau seluruhnya secara tiba-tiba atau tanpa disadari atau mata terbuka tapi pandangan kosong.

Selain itu, ada beberapa tanda microsleep yang perlu diwaspadai, seperti

• Menguap terus menerus
• Mata berkedip berlebihan
• Kepala mengangguk atau terkulai ke bawah
• Adanya penurunan respons visual dan suara
• Pupil tampak melebar
• Kelopak mata terasa sangat berat
• Hilang kontrol tubuh
• Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala.

Nah, bila kamu mengalami satu atau beberapa gejala tersebut, segera berhenti aktivitas termasuk saat mengemudi.

Penyebab microsleep

Penyebab paling umum dari microsleep adalah kurang tidur atau tidak mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

Orang dengan gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea berisiko mengalami microsleep.

Selain itu, beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan depresi juga bisa memicu microsleep.

Cara mencegah microsleep saat arus balik Lebaran

• Berhenti sebentar untuk istirahat
• Tidur selama 20 menit atau lebih dapat membantu
• Ngobrol atau nyanyi yang bisa mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
• Minum kafein
• Olahraga ringan

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.