![Ilustrasi: Pilihan jurusan kuliah untuk lulusan SMK. (KalderaNews.com/Ist.) Ilustrasi: Pilihan jurusan kuliah untuk lulusan SMK. (KalderaNews.com/Ist.)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2020/11/Pilihan-jurusan-kuliah-untuk-lulusan-SMK.-678x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 75 persen sekolah kejuruan atau vokasi di Indonesia dikelola pihak swasta. Pemerintah ke mana ya?
Data ini diungkapkan Wakil Direktur Eksekutif Operasional Center of Strategic and International Studies (CSIS) Medelina K. Hendytio di Jakarta.
Ia memaparkan bahwa data ini didapatkan berdasarkan data-data yang dihimpun CSIS.
BACA JUGA:
- President University Bakal Bertemu Barrack Obama, Tegaskan Sebagai Kampus Internasional
- UPH Deklarasi Kampus Bebas Kekerasan Seksual, Ciptakan Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman
- UKWMS Resmi Buka Prodi Informatika dan Program Khusus Culinary & Nutrition
Menurut Medelina, di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) jumlah penyelenggaranya masih sama rata antara pemerintah dan pihak swasta.
Tetapi, Medelina juga tidak memahami kebanyakan sekolah kejuruan atau sekolah vokasi justru dikelola pihak swasta.
“Ini menimbulkan pertanyaan besar, kenapa? Padahal ini juga kepentingan pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja, agar masuk ke pasar kerja dengan baik,” katanya.
Selain itu, Medelina juga mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapi sekolah menengah, seperti persoalan zonasi serta ketimpangan terhadap akses.
“ Di pendidikan menengah itu tantangannya adalah link and match, serta ketimpangan terhadap akses,” papar Medelina.
Leave a Reply